Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Pacitan. Ratusan pengungsi korban banjir dan tanah longsor Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, mulai terserang penyakit. Mereka rata-rata terserang ispa (infeksi saluran pernafasan), gatal, diare dan demam.
"Ya ini mulai ada yang terserang penyakit. Ispa atau saluran pernafasan, gatal, diare dan demam dirasakan para pengungsi mas. Tapi sudah kita tangani di posko kami," kata Denis, Bidan yang berjaga di pengungsian korban longsor SDN 1 Desa Klesem, Minggu (3/12).
Para pengungsi yang kebanyakan ibu dan anak serta lansia menurut Denis adalah jumlah terbanyak yang sakit. Tercatat 128 pengungsi yang sudah berobat sejak mengungsi.
"Data terakhir 128 yang sakit. Tapi terus bertambah kayaknya," ujar Denis.
Pengamatan detikcom di lokasi pengungsian SDN 1 Desa Klesem Kecamatan Kebunagung, didominasi ibu-ibu, anak serta lansia. Mereka menempati ruang-ruang kelas untuk beristirahat.
Memasuki hari ke-6 pasca longsor dan banjir, mereka sudah mulai jenuh tinggal di tempat pengungsian. Mereka ingin secepatnya kembali ke rumah.
"Sudah ndak kerasan mas, pingen segera pulang tapi belum bisa masih rawan longsor," tutur salah satu pengungsi Dewi. (dtc)