Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Diperkirakan ratusan rumah di Medan Marelan terendam banjir akibat hujan yang mengguyur Kota Medan dan sekitarnya sejak beberapa hari terakhir. Di sejumlah lokasi ketinggian banjir mencapai selutut orang dewasa.
"Banjirnya sudah sejak dua hari lalu. Tapi pagi ini airnya semakin naik," kata Wati, warga Kompels KPUM, Kelurahan Terjum, Kecamatan Medan kepada nedanbisnisdaily.com, Minggu pagi (3/12/2017).
Dikatakannya, banjir memang kerap melanda kawasan di sekitar tempat tinggalnya hampir saban tahun ketika musim penghujan. Namun beberapa tahun terakhir banjirnya semakin tinggi dan sering, terutama saat musim hujan.
"Apalagi jika hujannya pas bersamaan dengan pasang air laut. Sudah bisa dipastikan banjirnya semakin tinggi," ungkapnya.
Hal senada disampaikan warga lainnya Ronal. Dikatakannya, jika sudah musing penghujan banyak warga yang was-was. Selain menyelamatkan barang dari rendaman banjir, aktivitas warga juga terganggu.
"Anak-anak mau sekolah pun susah. Kita mau kerja, mau jualan pun gak bisa," ungkapnya.
Seperti Wati, Ronal pun berharap agar pemerintah, khususnya Pemko Medan segera turun tangan untuk mengatasi masalah banjir tersebut. Diantanya segera merealisasikan pembangunan tanggul rob dan memperbaiki saluran drainase yang tidak berfungsi.
"Kita minta Pemko Medab turun tangan mengatasi banjir ini. Medan Utara jangan diabaikan terus," katanya.
Sementara itu, pantauan wartawan banjir menggenangi sejumlah kawasan di Medan Marelan. Di antaranya di sekita Jalan Rahmadbudin (Pasar V), Pasar IV, Pasar III dan Pasar II. Paling parah terlihat di kawasan Pasar V, termasum komplek KPUM. Ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.