Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Lomba memasak digelar panitia dalam acara Family Vaganza PLN 2017, di Lapangan Benteng, Medan, Minggu (3/12/2027). Dari lomba itu, beberapa aksi unik terlihat dari peserta lomba sebanyak 175 pria pegawai PLN.
Salah satunya Deputi Manager Hukum dan Humas Abdul Rahman yang ikut dalam lomba tersebut. Pagelaran acara yang digelar PLN ini diisi oleh berbagai kegiatan, seperti fun walk, hiburan serta lomba memasak menggunakan kompor listrik sekaligus pemecahan rekor MURI.
Penggunaan kompor listrik terbanyak untuk memasak ini digelar sebagai salah satu rangkaian acara. Acara ini sendiri tercatat diikuti 4.000 orang yang terdiri dari keluarga besar PLN.
Empat divisi PLN hadir di acara ini, yakni PT PLN Wilayah Sumut sebagai kordinator acara. Kemudian PT PLN Pembangkitan Sumbagut, PT PLN UIP II dan PT PLN UIP I. Hadir pula seluruh Manager Area dan Manager Rayon di Sumut.
Dari pelaksanaan acara itu terlihat Deputi Hukum dan Humas PT PLN Wilayah Sumut , Abdul Rahman yang ikut lomba memasak. Rahman terlihat bingung saat kompor listrik tidak hidup.
Saat kompor listrik sudah hidup, Rahman bingung saat display timer di kompor itu muncul dan terus mengeluarkan suara. Hingga sudah 20 menit dari 30 menit waktu yang diberikan untuk memasak oleh juri, kompor juga masih belum hidup.
Sebuah kuali kecil yang sudah diisi sedikit minyak goreng hingga 5 menit sama sekali belum mendidih. Alhasil, Rahman masih kebingungan meskipun sudah terlihat dibantu oleh keluarga.
Kejadian unik ini, tidak hanya terjadi pada Rahman yang bisa berurusan dengan advokasi ke kejaksaan hingga kepolisian dan wartawan.
Pantauan medanbisnisdaily.com, bahkan banyak pria yang biasa bekerja seharian di kantor PLN memasukan lada terlalu banyak ke dalam nasi yang sedang digoreng.
Sambil menggoreng nasi, pengunjung juga dihibur oleh penyanyi ibukota Andien, hingga MC Astrid Tiar. Terlihat juga Chef Farah Quinn yang memberikan demo memasak kepada peserta dan pengunjung. Bahkan stand Farah Quinn lebih ramai dilihat para pria daripada tenda lomba memasak.