Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Cuaca buruk telah terjadi beberapa akhir ini. Bahkan hal ini ikut mempengaruhi harga pangan, khususnya ikan kembung yang mengalami kenaikan menjadi Rp 35 ribu/kg.
Pedagang ikan di Pasar Pondok Labu, Jakarta Selatan, Lomo mengatakan bahwa ikan laut, khususnya ikan kembung mengalami kenaikan sebesar Rp 5.000/kg. Namun, kenaikan ini tidak berlaku pada jenis ikan laut yang lain.
"Ikan kembung naik jadi Rp 35 ribu/kg biasanya Rp 30 ribu/kg. Kalau ikan yang lain nggak naik," ucap Lomo saat berbincang dengan detikFinance di lapaknya, Minggu (3/12/2017).
Ia menjelaskan, kenaikan harga ikan kembung tersebut terjadi karena cuaca buruk yang terjadi. Selain itu juga disebabkan karena baru memasuki awal bulan. "Ya ini karena angin laut lagi nggak bagus. Juga karena setiap tanggal muda ini selalu naik harganya," sambungnya.
Lebih lanjut, karena cuaca buruk jumah pasokan ikan di Muara Angke berkurang. Sehingga para pemasok terpaksa menaikkan harga jual sekitar Rp 5 ribu sampai 8 ribu/kg.
"Cuaca buruk jadi pasokan di Muara Angke juga berkurang. Harga naik deh Rp 5 ribu sampai Rp 8 ribu," ucapnya.
Sementara itu, pedagang ikan lainnya, Sum mengatakan bahwa selain ikan kembung, ikan air tawar juga mengalami kenaikan harga jual. Misalnya ikan mujair, mas dan bawal.
"Ikan tawar juga susah, ikan mujair, mas, bawal naik jadinya biasa beli Rp 13 ribu/kg sekarang Rp 17 ribu/kg," sebut Sum.
Namun, dirinya mengaku tidak ikut menaikkan harga jual karena keuntungan masih tetap bisa ia peroleh. Sehingga ia tetap menjual ikan air tawar dengan harga Rp 22 ribu/kg.
"Dijual mah tetap Rp 22 ribu/kg. Jadi keuntungannya saja yang berkurang nggak kenapa kan tetap dapat Rp 5.000," tuturnya,
Sementara itu, harga ikan yang lainnya dinilai cenderung stabil, yaitu ikan kakap dijual dengan harga Rp 80.000/kg, ikan gurame Rp 40.000/kg, ikan bandeng Rp 35.000/kg, dan udang Rp 90.000/kg sampai Rp 100 ribu/kg. (dtc)