Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Chennai. Nissan memutuskan menuntut pemerintah India ke pengadilan arbitrase internasional gara-gara tak memberikan insentif pembangunan pabrik yang dijanjikan.
Dalam dokumen yang didapatkan Reuters disebutkan Nissan meminta India membayar insentif senilai US$ 770 juta.
Dalam tuntutan hukum yang dialamatkan ke Perdana Menteri Narendra Modi tahun lalu, Nissan meminta pembayaran insentif dari pemerintah India sebagai bagian dari perjanjian pembangunan pabrik Nissan di selatan India tahun 2008 lalu.
Tahun 2008, Nissan dan partnernya, Renault, memutuskan untuk berinvestasi di ibukota negara bagian Tamil Nadu, Chennai. Pemerintahan Tamil Nadu saat itu sepakat memberikan beberapa insentif termasuk tax refund.
Selama 7 tahun, Nissan dan Renault sudah mengucurkan dana US$ 946 juta dan membangun pabrik dengan kapasitas produksi 480.000 unit. Dengan insentif itu Nissan sebenarnya harus mendapatkan insentif pada tahun 2015. Apalagi Nissan mengklaim pabrik mereka sudah memberikan pekerjaan bagi 40.000 orang baik secara langsung maupun tidak langsung.
Nissan dalam surat resminya tidak mengatakan dampak akibat telatnya pembayaran insentif itu. Namun mereka mengatakan insentif dari pemerintah India kritikal untuk kelangsungan pabrik.
Sebelum menuntut resmi ke arbitrase, Nissan beberapa kali meminta pembayaran kepada pejabat pemerintah. Bahkan Chairman Nissan, Carlos Ghosn sudah bertemu dengan Modi bulan Maret tahun lalu namun belum membuahkan hasil.
"Kami berkomitmen untuk bekerja dengan pemerintah India untuk mencarikan resolusi," ujar juru bicara Nissan tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Pejabat senior Tamil Nadu yang dimintai tanggapannya mengatakan pemerintah ingin menyelesaikan masalah ini tanpa berlanjut ke arbitrase.
"Tidak ada perbedaan soal pembayaran yang tertunda, kami akan berusaha keras menyelesaikan masalah ini," ujarnya.
Tamil Nadu dengan ibukota Chennai sering dijuluki Detroit-nya Asia Selatan karena di sana banyak sekali pabrik mobil. Selain Nissan, ada Ford, Hyundai yang membangun pabrik di sana.
Nissan yang memiliki pangsa pasar kurang dari 2 persen di India memproduksi dan menjual mobil Micra, sedan Sunny, dan Terraro. Nissan juga memproduksi Datsun.(dto)