Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Musibah banjir yang melanda pemukiman warga di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimon dan turut memakan korban jiwa dua bocah tenggelam, Minggu (3/12/2017) lalu ditengarai akibat tidak berfungsinya kanal STM yang sejatinya menampung aliran air.
Salah seorang tokoh masyarakat Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimon, Marsimin (50) mengungkapkan, jembatan kanal yang ada seharusnya bisa menjadi solusi untuk menanggulangi masalah banjir di kota besar seperti Medan saat ini.
"Salah satu faktor penyebab banjir ini sudah jelas akibat jembatan kanal STM yang tidak berfungsi secara utuh. Kanal kan dibangun seharusnya difungsikan untuk mengurangi genangan air di dalam kota terutama ketika Sungai meluap. Kalau masih juga banjir jadi apa gunanya itu dulu dibangun," katanya.
Dirinya juga mengeluhkan, sejak dianggap menjadi salah seorang yang dipercayakan masyarakat sekitar lingkungannya, Marsimin kerap berusaha menyampaikan masalah fungsi kanal tersebut kepada pihak terkait. Namun, ia selalu pulang tanpa hasil karena tak mendapat jawaban yang jelas.
"Kalau ditanya ya selalu alasannya proyek terhenti, itu saja alasanya mereka," ketusnya.
Marsimin berharap agar pemerintah segera membahas permasalahan tersebut guna pengoptimalan fungsi kanal STM. Menurutnya memfungsikan kanal tersebut bisa menjadi soslusi menyelesaikan permasalahan banjir yang selama ini dihadapi warga Sei Mati.
Beberapa warga lain bahkan mengeluh bosan telah menjadi korban banjir selama 30 tahun belakangan. Salah seorang warga, Iwan (50), juga memohon kepada pemerintah kota Medan maupun Pemprov Sumut agar merencanakan fungsi kanal bukan hanya untuk warga Sei Mati tapi juga untuk seluruh warga Kota Medan yang memiliki permasalahan bersama mengenai banjir.
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Kota Medan hingga mengakibatkan Sungai Deli meluap turut memakan korban jiwa. Tinggi banjir di permukiman warga bahkan mencapai sekitar 1 hingga 3 meter
Korban jiwa dari banjir yang menggenang di Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Maimon menewaskan dua bocah yang tenggelam diantaranya, Muhammad Noval Zaki (5) warga Jln Brigjen Katamso, Gg Merdeka, Lingkungan VIII, Kelurahan Sei Mati, Medan Maimon dan Muhamad Ihsan (7) warga Jln Brigjen Katamso, Gg Kenanga, Ling VIIII, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimon.