Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Labuhanbatu. Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Labuhanbatu melakukan kunjungan silaturahmi dengan Komunitas Masyarakat Kreatif Pojok Kampung, Senin (4/12/2017) di Balai Desa Sidorukun, Kecamatan Pangkatan, Labuhanbatu.
Dalam kesempatan itu, Pembina Komunitas Masyarakat Kreatif Pojok Kampung, Sudarmanto didampingi Ustad Kresno Broto sebagai motivator pendirian kelompok Pojok Kampung mengatakan merupakan sarana silaturahmi dan ajang kreativitas anak setempat.
Menurut Ketua BPD ini, di Desa tersebut memiliki banyak hasil kreativitas masyarakat desa untuk membantu dan penopang prekonomian keluarga.
Sekretaris Desa Sidorukun, Suwardi mengatakan di desa itu memiliki
1500 Kepala Keluarga.
Masyarakat desa itu, katanya memiliki masyarakat yang trampil dalam memproduksi karya. Dia mengaku pihak Pemerintah Desa mengapresiasi adanya kegiatan-kegiatan masyarakat di Pojok Kampung.
Bentuk kepedulian Pemerintah, pihak desa katanya mengalokasikan dana untuk pembinaan dan bantuan dana untuk meningkatkan kreativitas masyarakat.
Kehadiran pihak HIPMI Labuhanbatu, menurut dia semakin menambah wawasan dan kemitraan dalam kerjasama yang baik. Sebab dengan adanya wadah HIPMI akan semakin membantu masyarakat yang penuh kreativitas.
"Ini akan menjalin kerjasama. Mudah-mudahan dengan kemitraan bersama HIPMI akan mampu membantu, khususnya masalah pemasaran produk kreativitas Sidorukun," bebernya.
Ketua BPC HIPMI Labuhanbatu Indra Firdaus, berbangga dengan kreativitas masyarakat Desa Sidorukun dalam memproduksi pelbagai jenis produk. "Kehadiran kami memiliki beberapa niat. Semoga menjadi kerjasama yang baik," papar Indra.
Pemkab Labuhanbatu lagi giat mengembangkan ekonomi kreatif, sedangkan HIPMI sangat konsern untuk mengembangangkan ekonomi kreatif. Terbukti ketika adanya ajang pameran produk, HIPMI menggandeng pengusaha untuk memajangkan produk kreatif dani stand HIPMI.
HIPMI menilai, produk kreatif warga laik untuk mengisi dan ditampilkan di etalase swalayan. "Selama ini tidak ada hasil kerajinan masyarakat yang pantas ditampilkan," ujarnya.
Kemunculan kelompok kreatif Pojok Kampung Desa Sidorukun menjadi harapan untuk merangsang pelaku ekonomi kreatif agar mengembangkan diri. "Semoga Pojok Kampung Pangkatan menjadi Desa Kreatif," tandasnya.
Pihak HIPMI yang turut hadir dikesempatan itu, terdiri dari pelbagai bidang usaha.
Sedangkan, Pelaku usaha di Komunitas Masyarakat Kreatif Pojok Kampung dan Kelompok perempuan Mandiri memproduksi sejumlah produk. Diantaranya, Miniatur bambu, miniatur kaleng bekas, hiasan lidi dan sejumlah produk lainnya.