Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnisdaily.com - Kisaran. Fraksi Kedaulatan Ummat DPRD Asahan absen memberikan pandangan umum terhadap penyampaian nota keuangan Ranperda APBD Asahan 2018.
Sementara itu 6 fraksi lainya telah menyampaikan pernyataan politiknya di tengah sidang paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Asahan, Benteng Panjaitan dihadiri Wakil Bupati Asahan H Surya, Senin (4/12).
Ketua Fraksi Kedaulaan Ummat, Henri Siregar membenarkan pihaknya tidak menyampaikan pandangan umum fraksi. Hal tersebut dikarenakan pihaknya menilai Ranperda APBD Asahan 2018 tidak sesuai dengan pemerataan pembangunan dimasing-masing Kecamatan, khususnya sistem 12-13.
“Sebelum di Paripurnakan, kita sudah sampaikan kritikan dalam pembahasan, namun kritikan kami tidak ada gunakanya. Malah beberapa contoh ada anggaran yang kami protes tetap masuk,” ungkap Henri kepada MedanBisnisdaily.
Terkait dipertanyakan apakah rugi tidak menyampikan pandangan umum, politisi Partai Keadilan Sejahtera menyatakan pihaknya tidak rugi, namun hal ini merupakan bentuk kekecewaan pihaknya.
Adapun fraski yang menyampikan pandangan umumnya yakni Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Golkar, Fraksi Demokrat, Fraksi Hanura, Fraksi PAN, Fraksi Gerindra. secara bergantian masing-masing fraksi melalui juru bicaranya menyampikan pandangan poltiknya menyatakan setuju untuk dilanjutkan pada pembahasan berikutnya hanya saja beberapa diantaranya tetap memberikan beberapa catatan.
Pembahasan agenda paripurna selanjutnya akan dilanjutkan dengan penyampaian jawaban Bupati Asahan atas pandangan umum fraksi fraksi yang rencananya akan dilakukan hari Selasa 5 Desember 2017.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Asahan melalui wakil Bupati, H Surya BSc menyampaikan nota keuangan Ranperda APBD 2018 diproyeksikan mencapai Rp 1,58 triliun.