Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Tangerang Selatan - Polisi memeriksa 11 saksi terkait kasus pembunuhan Siti Nurhayati di Tangerang Selatan. Pemeriksaan saksi itu mencari titik terang soal tewasnya Siti.
"Untuk detail mengenai kejadian, motif, sehingga mengakibatkan korban meninggal, insyaallah kita dapatkan keterangan dari pelaku karena saksi TKP yang saat ini berjumlah 11 orang belum pada inti menerangkan bagaimana korban meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Ahmad Alexander Yurikho, usai melakukan olah TKP lanjutan di lokasi kejadian, Selasa (5/12/2017).
Siti ditemukan tewas penuh luka di Perumahan Amarapura, Setu, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (3/12) malam. Polisi juga sudah melakukan autopsi terhadap jasad Siti.
"Selain visum kami juga telah lakukan bersama dengan pihak kedokteran kami telah lakukan autopsi. Untuk sementara yang bersangkutan meninggal karena kehabisan nafas, bukan kehabisan darah," ujarnya.
Namun, lanjut Alexander, hasil resmi dari dokter soal penyebab tewasnya Siti akan keluar sekitar 3 hari ke depan.
"Sangat dimungkinkan organ nafas berupa leher yang mungkin dilakukan upaya paksa sehingga tidak lancar pernapasannya, tapi itu masih diduga. Hasil resmi administratif tertulisnya mungkin 2 atau 3 hari lagi," ujarnya. (dtc)