Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Kapal latih tiang tinggi legendaris KRI Dewa Ruci dengan membawa 68 siswa siswi terpilih dari seluruh Indonesia singgah di Pelabuhan Penumpang Bandar Deli, Belawan, Medan, Rabu (6/12/2017). Kapal yang memasuki masa pensiunnya ini rencananya sandar hingga besok.
Perwira Operasional Dewa Ruci, Kapten Nana Masihna, mengatakan, KRI Dewa Ruci sandar dalam program Ekspedisi Nusatara Jaya (ENJ) 2017, yang dimulai 20 November. “Puncaknya pada acara Sail Sabang yang baru lalu,” tutur Nana.
Ada hal yang menarik, menjelang pensiun dari tugasnya, kapal yang selama ini membawa misi negara berkeliling dunia seperti biasanya, pada ANJ 2017 ini Dewa Ruci tidak membawa kadet calon-calon personel TNI AL, melainkan 68 para siswa-siswi pilihan dari masing-masing provinsi di Indonesia.
Para pelajar ini melakukan atraksi parade roll khas taruna TNI AL saat memasuki dan berlabuh di Pelabuhan Bandar Deli, yaitu menaiki ketiga tiang layar KRI Dewaruci (tiang Bima, Arjuna dan Yudhistira) yang kemudian melakukan penghormatan ala kadet AL.
Menurut Nana, hal ini sangat membanggakan. Dengan keberanian dan keyakinan diri yang dimiliki oleh para peserta yang rata-rata masih muda belia tersebut bisa melaksanakan atraksi parade roll tersebut.
“Untuk itu diperlukan ketangkasan dan kepercayaan diri yang tinggi, dan biasanya hanya dimiliki oleh para kadet TNI AL yang sudah terbiasa melakukan,” ungkapnya kepada medanbisnisdaily.com.
Corporate Secretary Pelindo I, M Eriansyah, mengatakan, berlabuhnya KRI Dewa Ruci di Belawan, yang telah mengarungi lima benua dan tujuh samudera, merupakan momentum untuk mengenalkannya sebagai pembawa misi budaya kemaritiman nasional.
Selama berada di Belawan, KRI Dewa Ruci dibuka untuk masyarakat umum sebagai rangkaian Dewa Ruci Expo yang digagas oleh Pelindo I dan Pustaka Terapung.
Kegiatan yang tersedia, di antaranya lomba foto, lomba cipta dan baca puisi, lomba mewarnai, Dewa Ruci Tour, aksi tanam bakau, Mejuah-juah Night, UMKM Exhibition, food festival, aksi tanam bakau, aksi donor darah, dan Indie Band Competition.
Kapal berukuran 58,5 meter dan lebar 9,5 meter dari kelas Barquentine yang dibangun di HC Stulchen & Sohn Hamburg, Jerman itu tampak dipenuhi pelajar dari Kota Medan. Di antaranya terlihat puluhan siswa dari HighScope Medan. Mereka tampak mengagumi kapal yang telah banyak mengharumkan nama bangsa itu.
“Ini merupakan field trip siswa kami untuk memberikan masukan-masukan positif dari perjalanan tugas sebuah kapal perang dan misinya termasuk misi ANJ 2017 yang sarat dengan kegiatan social seni dan budaya bagi pemuda dan calon penerus bangsa,” tutur Rudi, salah seorang guru yang mendampingi siswa-siswa HighScope.