Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Tahun 2018 mendatang, pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) bakal mendaftarkan sebanyak 332.010 warganya kedalam program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Hal ini dipastikan, setelah dilangsungkannya penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Pemprovsu dengan BPJS Kesehatan, pada Selasa (5/12/2017) lalu, untuk mengintegrasikan program Jamkesda Sumut (Sumut Sehat) ke dalam program tersebut.
"Sebanyak 332.010 jiwa masyarakat akan dijamin pelayanan kesehatannya oleh Pemerintah Provinsi Sumut pada Tahun 2018. Mereka nantinya akan memiliki akses ke fasiltas pelayanan kesehatan provider BPJS Kesehatan di seluruh Indonesia," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Agustama di Medan, Rabu (6/12/2017).
Agustama menjelaskan, Integrasi program Jamkesda ini merupakan salah satu bentuk dukungan Pemprovsu atas keberlangsungan program JKN-KIS. Hal itu juga dilakukan, agar mendorong program Universal Health Coverage (UHC) dapat tercapai.
“Program Sumut Sehat adalah bagian dari komitmen kepala daerah untuk membantu kesehatan masyarakat miskin dan tidak mampu, agar mereka tidak memiliki hambatan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Jadi tidak boleh lagi kita dengar ada masyarakat miskin dan tidak mampu di Sumut yang terancam jiwanya hanya karena tidak memiliki biaya untuk berobat. Harapan kami program ini akan mendorong peningkatan derajat kesehatan masyarakat Sumut," tegasnya.
Sementara itu, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Sumut-Aceh Budi Mohamad Arief menyatakan, kesuksesan program JKN-KIS tidak semata-mata menjadi tanggungjawab BPJS Kesehatan saja, melainkan juga tanggungjawab semua pihak. Karenanya, dirinya sangat berterimakasih atas komitmen yang dimiliki Pemerintah Provinsi Sumut.
"Kami sangat mengapresiasi langkah konsisten Pemerintah Sumut dalam memberikan dukungan secara berkelanjutan terhadap implementasi program JKN-KIS. Semoga komitmen ini dapat menjadi inspirasi serta motivasi bagi Pemda lainnya yang sudah maupun belum bergabung dengan BPJS Kesehatan,” sebutnya.
Untuk itu Budi berharap, agar program Sumut Sehat ini kedepannya mampu menaikan derajat hidup penduduk Indonesia khususnya di Sumut. Sebab menurut dia, hal ini tidak hanya akan berdampak terhadap penambahan jumlah peserta saja.
"Tapi juga akan menjadi jembatan untuk kerjasama yang lebih baik dalam rangka memberikan pemahaman yang utuh kepada masyarakat tentang prorgam JKN-KIS," pungkasnya.