Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menyebut Polri sudah menyiapkan pengamanan di daerah rawan untuk Pilkada 2018. Persiapan pengamanan disiapkan sejak Oktober lalu.
"Pola pengamanan TPS berbeda, pengamanan untuk cara bertindak juga berbeda untuk polres dan polda yang ada sudah disiapkan dan dari Oktober lalu sudah mulai latihan pra-operasi," ujar Setyo di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/12/2017).
Ia memaparkan latihan pra-operasi ini supaya personelnya tahu tugas masing-masing. Personel yang akan dikerahkan untuk pengamanan pilkada berjumlah lebih 171 ribu personel.
"Jadi nanti apa yang dilakukan waktu pilkada mereka sudah tahu apa tugasnya. Tahu siapa bekerja dengan siapa, siapa bertanggung jawab dengan siapa, siapa berbuat apa. Personel kita seluruhnya yang terlibat itu kalau dijumlah total 171 ribu lebih," jelas Setyo
Daerah yang mendapat perhatian lebih dari Polri adalah Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua.
Setyo menyebut ada beberapa kriteria yang digunakan polisi untuk menentukan itu daerah rawan. Salah satunya adalah daerah tersebut pernah terjadi konflik."Terus bagaimana penyelesaian konfliknya kemudian kita melihat apakah di situ pernah ada kejadian-kejadian yang melibatkan partai politik, kejadian yang melibatkan calon, ya itu yang kita lihat," ujarnya. (dtc)