Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan alasannya gencar membangun infrastruktur di seluruh Indonesia. Hal ini disampaikan Jokowi di hadapan Putra-putri purnawirawan TNI/Polri (FKPPI) 2017.
Jokowi mengatakan, gencarnya pembangunan infrastruktur sebagai upaya memperbaiki jalur logistik hingga mempersatukan Indonesia.
"Kita ingin memperbaiki jalur logistik, kita ingin memperkuat perdagangan dalam negeri, kita ingin terus mempersatukan Indonesia, karena infrastruktur juga bisa mempersatukan Indonesia. Kita ingin membangun keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tutur Jokowi dalam acara Apel Kebangsaan Badan Bela Negara Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKKPI) 2017, di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (9/12) .
Jokowi menambahkan, jaringan FKPPI yang kuat di seluruh tanah air Indonesia, lanjut Presiden, harus dioptimalkan untuk memperkokoh rasa persatuan, persaudaraan, dan implementasi nilai-nilai Pancasila.
"Jaringan FKPPI di seluruh pelosok Indonesia harus dioptimalkan untuk membantu masyarakat miskin, membantu saudara-saudara kita yang kekurangan, untuk membantu wilayah-wilayah pinggiran, desa-desa agar tidak jauh tertinggal dari daerah-daerah yang maju, utamanya di perkotaan," tutur Jokowi.
Sebelumnya, di depan para bankir dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2017, Jokowi sempat menyinggung pihak-pihak yang masih menyangsikan upayanya menggenjot pembangunan infrastruktur.
Namun, Jokowi memastikan pembangunan infrastruktur akan membawa perbaikan bagi Indonesia.
"Infrastruktur lagi dalam proses, itu pun masih ada yang menyangsikan apakah dengan infrastruktur akan memberikan perbaikan? Saya jawab ya, pasti," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, semua negara saat ini gencar membangun infrastruktur, termasuk Indonesia. Kenapa? Karena infrastruktur membuat kegiatan ekonomi menjadi efisien.
"Karena infrastruktur efisiensi makro akan ketemu, logistik semuanya akan bisa lebih cepat, murah dan efisien," tegas Jokowi.(dtf)