Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Dr (HC) Zulkifli Hasan mengungkapkan, Indonesia saat ini sedang dilanda nilai-nilai ketuhanan ilahiyah. Ini dibuktikan bahwa sila pertama sering diganti dengan sebutan Keuangan Yang Maha Kuasa.
"Padahal, kita semua tahu Indonesia merdeka diperjuangkan oleh umat Islam. Termasuk di dalamnya Muhammadiyah, sebagai salah satu ormas yang kuat ikut andil memerdekakan Indonesia," kata Zulkifli Hasan di hadapan 6.000-an massa kader/simpatisan Muhammadiyah dalam ceramah kebangsaan pada acara Milad ke105 Muhammadiyah, di Gedung Serbaguna Unimed, Medan, Minggu (10/12/2017).
Acara Milad Muhammadiyah tersebut, selain dihadiri Ketua MPR RI, juga dihadiri Ketua PD Muhammadiyah MedanAnwar Sembiring, Sekretaris Hasrat Efendi Samosir, Walikota Medan Dzulmi Eldin, dan tokoh masyarakat Musa Rajeckshah (Ijeck).
Zulkifli Hasan mengatakan, Muhammadiyah merupakan amanah pendirinya KH Ahmad Dahlan. Salah doktrin yang diajarkan kepada warga Muhammadiyah adalah ajaran kebaikan agar tumbuh rasa nasionalisme kebanggsaan di internal Muhammadiyah. Dari doktrin ini, maka muncullah tokoh-tokoh Muhammadiyah yang ikut berjuang mengisi kemerdekaan RI hingga bangsa ini merdeka seperti yang dirasakan sekarang.
Ketua Umum DPP PAN ini menyebutkan, salah satu masalah bangsa saat ini adalah persoalan kesenjangan antara si kaya dan si miskin, kemudian kesenjangan politik antara ideologi negara. Inilah yang terjadi di tengah-tengah hiruk pikuknya dinamika politik bangsa saat ini.
"Secara khusus, saya menyampaikan Muhammadiyah sudah tamat dalam masalah ini. Muhammadiyah adalah ormas yang sangat pancasilais dan pelopor kebangsaan. Saya bilang hari ini, coba belajar ke Muhammadiyah, karena Muhammadiyah itu pelopor kebangsaan," kata Zulkfili Hasan.
Ketua PD Muhammadiyah Anwar Sembiring dalam pidatonya, menyampaikan imbauan kepada warga Muhammadiyah agar kembali bermuhasabah. Milad ini merupakan momentum untk mengevaluasi diri dalam rangka meneguhkan dan memperkokoh gerakan amar ma'ruf nahi munkar.