Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dunia medis terus mencari solusi untuk mengobati berbagai penyakit degeneratif, seperti stroke, kanker maupun jantung. Sehingga saat ini, telah ditemukan metode pengobatan stem cells (sel punca), yang oleh kalangan medis dianggap sebagai solusi dari penyakit-penyakit tersebut.
Ketua Umum Perhimpunan Pathobiology Indonesia (PPI) Sumut-NAD, Prof DR dr Hadyanto Lim, menyampaikan, stem cells ini diyakini sangat efektif dan berhasil untuk pasien yang mengalami kelumpuhan selama bertahun-tahun, sehingga bisa dapat kembali berjalan dan beraktifitas seperti sedia kala.
Ia juga mengungkapkan, bahwasanya Stem Cell ini sangat banyak manfaatnya dan telah terbukti dalam penyembuhan penyakit yang sangat bermanfaat bagi dunia kesehatan.
"Stemp Cell ini tidak hanya untuk pengobatan penyakit stroke, kanker dan jantung saja, akan tetapi juga penyakit lainnya seperti gagal ginjal, parkinson, dan masalah kulit terutama akibat luka bakar," ungkapnya didampingi, Dekan FK Universitas Methodist Indonesia, dr Eka Samuel P Hutasoit, Ketua Panitia Seminar Pathobiology Course dan Symposium, Dr Umar Zein dan Perintis Lab Prodia, Andi Wijaya, Sabtu (9/12/2017).
Dalam paparannya, Hadyanto mempresentasekan bagaimana transplantasi atau pencangkokkan stem cell untuk pasien stroke akut. Dengan mengadopsi cara ini, pasien yang mengalami gangguan kelumpuhan anggota gerak bisa kembali sehat seperti semula.
"Stem cells ini adalah sel induk yang memiliki potensi untuk menjadi semua sel di dalam tubuh. Dimana sel induk memiliki potensi yang luar biasa untuk berkembang menjadi banyak jenis sel yang berbeda dalam tubuh," paparnya.
Senada dengan itu, Dekan FK Universitas Methodist Indonesia, dr Eka Samuel P Hutasoit menuturkan, stem cell ini merupakan perkembangan dalam dunia medis dan solusi berbagai pengobatan penyakit.
Sementara itu Perintis Lab Prodia, Andi Wijaya, menyebutkan, jika stem cells ini merupakan metode pengobatan bagi masa depan. Stem cells sendiri bisa di dapat dari dalam tubuh si pasien sendiri melalui darah, embrio manusia maupun dari ari-ari bayi.
Akan tetapi, lanjut dia, untuk embrio manusia, stem cells memang masih menjadi problematika dalam dunia medis. Sebab masih ada pendapat jika stem cells yang diperoleh dari embrio, telah merupakan sebagai makhluk hidup yang baru.
"Ini merupakan obat dari masa depan. Untuk memperoleh stem cells, di Indonesia lebih dipakai melalui tubuh pasien, dan bisa juga dari ari-ari bayi yang lahir untuk pengobatan keluarganya," pungkasnya. (rozie winata)