Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Solo. Presiden Joko Widodo mengakui masalah penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah. Termasuk pula masalah pelanggaran HAM masa lalu.
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam acara HAM Sedunia di The Sunan Hotel, Solo, Minggu (10/12/2017).
"Saya sadari masih banyak pekerjaan besar, pekerja rumah perihal penegakan HAM yang belum bisa tuntas diselesaikan, termasuk pelanggaran HAM masa lalu," kata Jokowi.
Presiden mengatakan pemerintah tidak dapat berjalan sendirian untuk dapat memenuhi hak-hak warganya. Dia mengajak seluruh elemen untuk menciptakan keadilan sosial.
"Hal ini butuh kerja kita semua, kerja bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat untuk menghadirkan keadilan HAM, keadilan sosial bagi rakyat Indonesia," ujarnya.
Jokowi pun mengapresiasi pihak-pihak yang telah memberikan sumbangsih pada penegakan HAM di Indonesia.
"Saya juga mengapresiasi semua pihak yang memberi kontribusi pada penegakan prinsip-prinsip HAM di Indonesia. Apresiasi kepada gubernur-gubernur, wali kota, bupati yang mengembangkan daerah berwawasan HAM," pungkasnya. (dtc)