Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Lubukpakam.Pemkab Deliserdang mendapat anugerah penghargaan sebagai kabupaten peduli terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia yang diserahkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonah Laoly kepada Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan diwakili Sekdakab Darwin. Penghargaan diberikan pada puncak acara peringatan Hari Hak Azasi Manusia Sedunia ke- 69 tahun 2017 tingkat nasional yang dipusatkan di Hotel The Sunan, Jalan Ahmad Yani No 40 Solo, Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (10/12/2017).
Selain Kabupaten Deliserdang,penghargaan yang sama juga diserahkan kepada sejumlah gubernur termasuk Gubernur Sumatera Utara, HT Erry Nuradi dan sejumlah bupati /walikota di Indonesia.
Hal itu dijelaskan Kadis Kominfo Kabupaten Deliserdang Haris Binar Ginting bersama Kabag Hukum Edwin Nasution yang turut serta mendampingi Sekdakab Darwin Zein pada kegiatan penerimaan Anugerah Peduli Hak Asasi Manusia tersebut kepada medanbisnisdaily.com melalui telepon selulernya dari Solo Surakarta.
Kabag Hukum Edwin Nasution menambahkan, diterimanya penghargaan ini karena mengingat tingginya komitmen Pemerintah Kabupaten Deliserdang di bawah kepemimpinan Bupati H Ashari Tambunan bersama Wakilnya H Zainuddin Mars dalam memenuhi Hak-hak dasar masyarakat. Dan atas dasar penilaian tim penelaahan data dan verifikasi terhadap data capaian implementasi hak asasi manusia tahun 2016-2017 di Kabupaten Deliserdang telah disampaikan oleh Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara.
Presiden RI Joko Widodo yang juga hadir pada peringatan Hak Asasi Manusia se dunia ke-69 tersebut memberikan apresiasi kepada gubernur, bupati/walikota karena kerja kerasnya telah mengembangkan daerahnya dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang nyata, kongkret dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.Terutama dalam pemenuhan hak-hak dasar yang melekat pada diri manusia untuk dihormati dan dihargai khususnya bagi masyarakat awam.
“Karenanya, melalui momen peringatan Hak Asasi Manusia ini diharapkan ke depan dapat bekerja lebih kongkrit lagi. Kemudian, mengontrol, mengawasi, memonitor dan mendengar aspirasi masyarakat,” harap Presiden Joko Widodo.