Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Fraksi Partai Demokrat (PD) memandang penunjukan ketua DPR pengganti Setya Novanto sepenuhya ada di Partai Golkar. Demokrat menghargai dan menghormati apapun keputusan Golkar terkait pengganti Novanto di ketua DPR.
"Terkait dengan penggantian Ketua DPR, menjadi kewenangan dan proses yang menjadi kewenangan Golkar," ujar anggota F-Demokrat Didik Mukrianto, Senin (11/12).
Menurut Didik, Undang-undang MD3 dengan jelas mengatur pergantian pimpinan DPR adalah berbasis pada paket dan bersifat permanen. Untuk itu pergantian ketua DPR berpedoman pada aturan yang berlaku.
"Atas dasar itulah tentu apabila Ketua DPR berhalangan dan atau tidak bisa menjalankan tugas dan akan dilakukan penggantian, tentu mekanismenya harus berpedoman kepada aturan yang berlaku baik UU MD3 maupun Tatib," ujar Didik.
"Khusus Terkait dengan standing Ketua DPR, apabila akan dilakukan penggantian, maka kami menghormati dan menghargai sepenuhnya apa yang akan diputuskan oleh Golkar," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, kabar bahwa Setya Novanto mengirim surat pengunduran diri sebagai Ketua DPR dibenarkan oleh Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah. Dia kini masih menunggu surat resmi secara fisik.
Sementara itu, Sekjen PPP Arsul Sani juga sudah diberi tahu oleh Ketua Fraksi Partai Golkar, Robert Kardinal bahwa Novanto menunjuk Aziz Syamsuddin sebagai Ketua DPR yang baru. (dtc)