Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Wakil Ketua Dewan Pakar Golkar Mahyudin kecewa karena Aziz Syamsuddin batal dilantik menjadi Ketua DPR. Mahyudin merasa koleganya telah dizalimi.
"Saya tak habis pikir, kenapa kawan-kawan di F-PG justru menolak Aziz? Penunjukannya sebagai Ketua DPR itu hak prerogatif Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Semua prosedur administrasi juga ditempuh, apa yang salah? Aziz sudah dizalimi! Sebagai bentuk empati dan solidaritas, saya ada di pihak Aziz Syamsuddin," ujar Mahyudin kepada wartawan, Selasa (12/12/2017).
Mahyudin menegaskan akan tetap memberikan dukungan terhadap Aziz. Termasuk jika Aziz mencalonkan diri menjadi Ketum Golkar.
"Jika munaslub jadi dilaksanakan dan Aziz maju mencalonkan diri sebagai salah satu caketum, maka saya akan jadi orang pertama yang mendukungnya. Tolong dicatat," terang Wakil Ketua MPR ini.
Mahyudin mengungkapkan alasan mendukung anggota Komisi III DPR itu. Mahyudin menganggap Aziz kompeten menduduki pucuk pimpinan Golkar.
"Saya dan Aziz sama-sama 47 tahun, sama-sama generasi muda Golkar. Wajar untuk saling dukung saling bantu. Apalagi partai ini butuh penyegaran kepemimpinan untuk dapat memahami pemilih pemula, anak-anak 'zaman now'," papar Mahyudin. (dtc)