Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menginginkan agar seluruh jajaran di bawah kementeriannya bisa mendorong potensi bisnis yang semakin besar di sektor kelautan dan perikanan.
Hal itu diungkapkannya dalam rangkaian kegiatan pada pelaksanaan sosialisasi program tahun 2018, kepada penyedia barang dan jasa serta pelaku usaha di bidang kelautan. Acara tersebut digelar di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Rabu (13/12).
Pada agenda tersebut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan berbagai kegiatan, mulai dari penandatanganan kesepakatan bersama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) serta melakukan penyerahan polis asuransi kepada pembudidaya ikan.
Pada forum-forum seperti itu Susi meminta jajarannya untuk bisa sekaligus mendorong peluang bisnis di sektor kelautan dan perikanan dengan anggaran yang dimiliki. Kegiatan-kegiatan seperti ini dapat dimanfaatkan dengan baik karena biasanya banyak dihadiri oleh para pemangku kepentingan, seperti pengusaha, atau pihak swasta.
"Bisnis forum ini untuk bisnis di bidang kemaritiman dan perikanan di Indonesia. Saya ingin jadwalnya sama setiap bulan, supaya apa? Supaya semua stakeholder perikanan yang ingin dan tertarik di bidang perikanan itu tahu jadwalnya. Niat untuk membuat bisnis forum ini apa? Selain untuk menghidupkan B to B (business to business) antar stakeholder yang membutuhkan service atau produk di antara stakeholderperikanan," kata Susi saat sambutan di lokasi.
Susi mengatakan, sebanyak 70% hingga 80% anggaran yang dimiliki KKP dipergunakan untuk belanja kementerian. Dari anggaran itu KKP juga bisa sekaligus mendorong potensi bisnis di sektor kelautan.
"KKP ini punya anggaran misalnya Rp 7 triliun. Sebanyak 70% sampai 80% adalah untuk belanja barang yang akan diberikan kepada stakeholder. Di situ dunia bisnis melihat peluang dan di situ perbankan juga melihat peluang untuk menjadi pendamping dalam hal pelaksanaan dari pada program pemerintah," sambungnya.
Oleh sebab itu, dirinya menginginkan agar kegiatan seperti forum-forum yang digelar bisa langsung dirasakan manfaatnya serta direalisasikan secara nyata dan bisa berdampak baik bagi seluruh pihak. Maksudnya, ada hal baru yang dicapai dari setiap forum yang digelar.
"Mau saya dalam bisnis forum ini, ini loh Dirjen sudah paparan, mau beli 50 perahu, kalau pengusaha kapal undang semua. Langsung tender, perbankan di situ, asuransi di situ. Asuransi melindungi kalau itu tidak jalan. Asuransi bergerak di situ melindungi uang negara dan melindungi juga pejabat KKP dari kemungkinan fraud, karena ada asuransi di situ misalnya. Jadi every single (setiap) kontrak bisnis itu discover by protection. Itu mimpi saya," jelas Susi dengan tegas. (dtf)