Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Bondowoso. Beberapa alat pendeteksi dini longsor milik BPBD Bondowoso tak berfungsi dan mangkrak. Padahal, saat curah hujan tinggi seperti saat ini keberadaan alat tersebut dibutuhkan.
Menurut Kepala BPBD Bondowoso, alat itu merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahun 2013. Bondowoso mendapat 3 unit.
"Tapi saat ini alat tersebut sudah tak berfungsi. Ada beberapa komponennya yang rusak dan tak bisa diperbaiki," kata Kukuh Triatmoko, saat dihubungi detikcom, Selasa (13/12/2017).
Sehingga, imbuh dia, akibat kerusakan itu tentu saja mengkhawatirkan. Karena tidak bisa mengetahui jika sewaktu-waktu di daerah tersebut curah hujan tinggi dan berpotensi longsor.
"Fungsi alat itu memang bukan mencegah, tapi pendeteksi dini," terang Kukuh Triatmoko.
BPBD Bondowoso mendapat bantuan alat pendeteksi dini longsor tersebut dari BNPB. Alat-alat tersebut diberikan kepada sejumlah daerah yang memiliki potensi longsor cukup besar.
Alat yang terdiri beberapa komponen itu dipasang di tempat tertentu. Fungsinya, jika ada pergerakan tanah yang berpotensi longsor, alat itu akan mengirimkan sinyal ke Posko yang ada di BPBD.
Bukan cuma itu. Alat tersebut juga langsung mengeluarkan bunyi sirine. Sehingga warga sekitar lokasi bisa langsung menuju ke tempat yang lebih aman untuk berlindung. (dtc)