Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Sukabumi. Iros Rosidah, warga Kecamatan Cicantayan, Sukabumi, Jawa Barat, dikabarkan meninggal di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Perempuan 31 tahun itu diduga meninggal tidak wajar. Hendi mendapat kabar soal istrinya tersebut dari kakak iparnya, Lilis kakak, yang juga tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia di Dubai.
"Saya mendapat kabar istri saya tewas dari Lilis. Dia menjelaskan jika Iros meninggal karena dibunuh," kata Hendi melalui sambungan telepon dengan detikcom, Rabu (13/12/2017).
Hendi mengaku sempat berkomunikasi dengan istrinya itu pada Rabu (4/12/2017). Sehari kemudian atau Kamis (5/12/2017), Hendi mendapat info bahwa Iros meninggal dunia usai melerai perkelahian.
"Jenazahnya saat ini berada di Kantor Polisi Muroor Street, untuk kejadiannya bagaimana saya masih belum mendapat kabar yang jelas. Hanya kata Lilis dia meninggal usai melerai perkelahian," ujarnya.
Informasi tersebut tidak lantas membuat Hendi percaya. Sebab ia belum menerima foto-foto istrinya yang disebut menjadi korban pembunuhan.
"Kabar yang saya terima istri saya meninggal di sebuah tempat Spa Salon. Dia meninggal bersama empat orang lainnya, Lilis bilang jenazah istri saya pertama diketahui oleh pemilik spa," ucap Hendi.
Hendi berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi. Dia berharap pihak pemerintah mau membantu untuk menelusuri kebenaran informasi tersebut.
"Saya berharap jenazah istri saya bisa segera dipulangkan, kasusnya juga bisa segera terungkap. Saya masih berkomunikasi dengan pihak dinas (Disnakertrans), kalau dari kedutaan (KBRI) belum ada kabar," kata Hendi. (dtc)