Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. DPD Partai Golkar Sumut hari ini, Kamis (14/12/2017) memulai penjaringan calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Utara (Sumut) dari kalangan eksternal atau dil uar Partai Golkar. Hal ini setelah proses penjaringan dari internal telah rampung sejak Rabu (13/12/2017).
Dari penjaringan internal, muncul tiga nama yakni Hanafiah Harahap, Leonard Samosir dan Doli Sinomba Siregar. Ketiganya merupakan kader Golkar.
Sekretaris DPD I Partai Golkar Sumut, Irham Buana Nasution, mengatakan, penjaringan dari eksternal ini akan membuka kesempatan bagi tokoh-tokoh dari semua unsur, baik tokoh partai politik lain, profesional, kalangan pemerintahan, serta unsur masyarakat sipil lainnya untuk masuk dalam bursa calon wakil gubernur yang diusung Golkar mendampingi calon Gubernur Tengku Erry Nuradi. Penjaringan dari eksternal itu akan dibuka selama tiga hari.
"Kita buka seluas-luasnya kepada seluruh unsur masyarakat untuk ikut penjaringan calon wakil gubernur dari eksternal. Proses ini akan berlangsung sampai Sabtu," kata Irham, Kamis (14/12/2017).
Ia melanjutkan, hasil dari penjaringan baik dari internal dan eksternal ini nantinya akan diserahkan ke DPP untuk ditentukan siapa nantinya calon yang akan diusung untuk mendampingi Tengku Erry Nuradi, menggantikan Ketua DPD Golkar Sumut Ngogesa Sitepu, yang mundur dari pencalonan sebagai wakil Tengku Erry dengan alasan kesehatan.
"Dari yang mendaftar itu nantinya akan diserahkan ke DPP. Apakah dipilih dari eksternal atau internal, tentu kewenangan absolut DPP dengan mempertimbangkan masukan, kepentingan masyarakat Sumatera Utara," terangnya.
Proses penjaringan calon wakil gubernur ini merupakan perintah DPP Golkar pasca pengunduran diri Ngogesa Sitepu sebagai calon wakil gubernur. Ketua Umum Golkar Setya Novanto kala itu telah memberikan dukungan Golkar pada pasangan Tengku Erry Nuradi dan Ngogesa Sitepu sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara untuk bertarung di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2018.
Semula, penjaringan di skenario kan hanya untuk kalangan internal Golkar. Namun skenario berubah, Golkar kemudian juga membuka penjaringan dari kalangan diluar kader Golkar.