Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara, pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2018 ayo dibuat menjadi sukses. Sebab akan berdampak baik bagi perekonomian, pertumbuhannya akan jadi lebih tinggi.
Jika saat ini, hingga triwulan III 2018, ekonomi Sumut tumbuh 5,21% atau di atas rata-rata nasional yang cuma 5,1%, besar kemungkinan berkat adanya Pilkada tahun depan akan lebih meleset lagi.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut Arief Budi Santos menyatakan hal tersebut pada pertemuan tahunan BI di Hotel JW Marriot, Kamis (14/12/2017). Hadir pada pertemuan ini adalah Gubsu Erry Nuradi, sejumlah kepala daerah Kab./Kota di Sumut, pimpinan SKPD, pelaku usaha, akademisi dan sebagainya.
"Kami perkirakan sekitar 0,37-50% pertumbuhan ekonomi Sumut pada 2018 akan didapatkan dari pelaksanaan Pilkada," kata Arief.
Setidaknya, katanya, belanja pemerintah dalam kaitan penyelenggaraan Pilkada akan meningkat. Tahun depan selain pemilihan Gubsu akan terdapat pemilihan tujuh Bupati dan Walikota di Sumut.
Arief menyebutkan, sebagai dampak perbaikan situasi perekonomian global pada 2017 yang kemudian membawa manfaat positif bagi penguatan ekonomi nasional, Sumut juga memperoleh keuntungan serupa. Pertumbuhan yang berhasil dicapai saat ini kemungkinan akan jadi lebih baik pada akhir tahun.
"Situasi pertumnuhan ekonomi yang membaik akan terus berlanjut tahun 2018, pertumbuhan ekonomi Sumut akan berada di kisaran 5,0 - 5,1%," kata Arief.