Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Surabaya. 800 Prajurit Kodam V/Brawijaya akan dikerahkan ke Pacitan. Tujuannya, untuk merehabilitasi ratusan rumah yang rusak akibat terdampak bencana banjir dan longsor.j
"Tidak seluruh rumah. Saat ini sebagian dulu, karena anggarannya baru untuk sekitar 500 sampai 600 rumah, dari sekitar 1.000 lebih rumah yang terdampak bencana di Pacitan," kata Panglima Kodam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, kepada wartawan di sela acara Coffee Morning Pangdam V Brawijaya dengan insan pers di Markas Kodam V, Jalan Hayam Wuruk, Surabaya, Kamis (14/12/2017).
Pangdam mengatakan, rehabilitasi atau perbaikan rumah warga terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Pacitan itu akan dilakukan secara bertahap, dan sesuai dengan anggaran yang dikucurkan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
"Nanti bulan Januari 2018, akan dilaksanakan lagi kegiatan-kegiatan untuk perbaikan rumah tersebut," jelasnya.
Sementara itu, Asisten Teritorial Kolonel Wakhyono Czi menambahkan, ada sekitar 800 personel TNI AD Kodam V/Brawijaya yang memiliki kemampuan tukang dikerahkan ke Pacitan, untuk mengeroyok memperbaiki dan merehabilitasi rumah warga terdampak bencana.
"Tidak hanya dari Kodim Pacitan dan Korem 081/DSJ Madiun saja. Anggota TNI AD Kodam V/Brawijaya dari korem dari luar daerah Pacitan dan Madiun, dari Zipur dari batalyon, yang memiliki kemampuan tukang kita kerahkan ke Pacitan," kata Wakhyono.
Katanya, ketika material untuk rehabilitasi rumah sudah datang, prajurit TNI AD langsung mengeroyoknya, agar rehabilitasi rumah dapat terselesaikan.
"Karena kita target selama 25 hari atau sebelum natalan, sekitar 500 rumah sesuai anggaran dari Pemprov Jatim, harus selesai direhabilitasi. Jadi, anggarannya dari pemprov, sedangkan pengerjannya dari prajurit kodam dan batalyon," tandasnya. (dtc)