Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Yogyakarta. Menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2018 sejumlah harga bahan pokok di wilayah DIY mengalami kenaikan. Stok kebutuhan pokok di DIY untuk Natal dan Tahun Baru mencukupi. Kenaikan masih dianggap dalam tahap wajar. Sejumlah komoditas lain stabil dan ada beberapa yang turun.
Berdasar pemantauan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY harga beberapa komoditas yang sering menjadi penyumbang inflasi mengalami kenaikan.
Sekretaris TPID DIY, Sugeng Purwanto mengatakan pemantauan harga dilakukan di pasar-pasar tradisional seperti di Pasar Argosari Gunungkidul, Pasar Wates Kulonprogo, Pasar Bantul, Pasar Beringharjo Kota Yogyakarta dan {asar Godean Sleman. Di sejumlah pasar tersebut mengalami kenaikan antara lain beras, telur ayam broiler, daging ayam, cabai merah besar, cabai merah keriting, cabai rawit merah, cabai rawit hijau, ikan nila merah, udang putih, ikan kembung dan bawal tawar.
"Cabai rawit mengalami kenaikan tertinggi 18, 81 persen, cabai rawit hijau sebesar 16,28%, diikuti telur ayam broiler 9, 72%,"kata Sugeng Purwanto saat jumpa pers ketersediaan bahan pokok jelang Natal dan Tahun Baru di kompleks kantor Gubernur DIY, Jumat (15/12/2017).
Beras yang mengalami kenaikan beras diantaranya beras IR2 rata-rata minggu lalu Rp 9.820 naik menjadi Rp 10.300/kg atau 4.89%. Beras menthik wangi dari Rp 10.400 naik menjadi Rp 11.600 atau 7.01%.
Telur ayam broiler dari Rp 21.600 menjadi Rp 23.700/kg atau 9.72%. Kedelai lokal dari Rp 9.500 menjadi Rp 9.750 atau 2.63%. Kacang tanah dari Rp 22.000 menjadi Rp 22.400 atau 1.82%.
Daging ayam potong dari Rp 29.800 menjadi Rp 31.400. Daging ayam kampung dari Rp 63.000 menjadi Rp 65.000 naik 3.17%.
Cabe merah besar dari Rp 31.000 menjadi Rp 33.000 naik 6.45%. Cabe merah keriting dari Rp 24.400 menjadi Rp 27.200 naik11.48%. Cabe rawit merah Rp 20.200 menjadi Rp 24.000 naik 18.81%. Cabe rawit hijau Rp 17.200 menjadi Rp 20.000 naik 16.28%.
Nila merah dari Rp 30.400 menjadi Rp 30.800 naik 1.32%. Udang putih dari Rp 62.800 menjadi Rp 66.800 naik 6.37%. Kembung dari Rp 30.800 menjadi Rp 32.200 naik 4.55%. Bawal tawar dari Rp 22.000 menjadi Rp 22.750 naik 3.41%.
Kenaikan masih dianggap dalam tahap wajar. Sejumlah komoditas lain stabil dan ada beberapa yang turun. Stok kebutuhan pokok di DIY untuk Natal dan Tahun Baru mencukupi.
"Kebutuhan cukup, sehingga tidak perlu panik, tidak perlu beli borong habis dan sebagainya," kata Sugeng.
Meski ketersediaan stok terjamin, peningkatan harga harga terjadi seiring dengan meningkatnya permintaan dan ekspektasi masyarakat menjelang perayaan Natal dan pergantian tahun yang bertepatan dengan libur sekolah. Komoditas daging ayam dan telur ayam ras kemungkinan akan mengalami kenaikan mengingat kondisi ternak ayam sensitif dengan perubahan cuaca. Masih berlangsungnya musim tanam juga akan mendorong harga komoditas beras mengalami kenaikan. (dtc)