Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Surabaya. Kapolrestabes Surabaya Kombespol Rudi Setiawan mengajak masyarakat untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) Kota Surabaya. Termasuk di dalamnya menghadapi agenda tahunan politik, Pemilihan Gubernur Jawa Timur.
"Saya percaya bahwa warga Surabaya, Jawa Timur berbeda dengan daerah lain. Setiap ada masalah, bisa diselesaikan dengan dialog, dengan diskusi. Saya mengajak masyarakat, untuk ikut serta dalam menjaga situasi keamaman dan ketertiban masyarakat," kata Rudi di sela menghadiri HUT ke-16 Transmedia di kantor detikcom Biro Surabaya, Jumat (15/12/2017).
Berbagai cara dilakukan Rudi untuk mengajak masyarakat ikut menjaga kamtibmas. Di antaranya adalah Safari Kamtibmas. Salah satu Safari Kamtibmas adalah salat jumat yang berpindah-pindah tempat di Surabaya. Tujuannya selain untuk beribadah, juga untuk bersilaturahmi menyapa masyarakat di masjid dan sekitarnya.
"Dengan menjaga silaturahmi, tegur sapa dengan masyarakat, dengan petugas, insyallah tumbuh kebersamaan. Dengan silaturahmi, banyak teman banyak rezeki dan panjang umur," tuturnya.
Dalam setiap menyapa masyarakat usai salat Jumat, Rudi juga mengajak masyarakat untuk menghidupkan masjid.
"Selain untuk beribadah, masjid juga bisa dijadikan tempat untuk menyelesaikan permasalahan sosial antar warga. Dengan sering ke masjid, maka banyak ilmu tentang kebaikan, bergaul dengan ulama, orang saleh, akan menjadikan saleh juga," terangnya.
Pada hari ini, Rudi mengikuti salat jumat di masjid kampus B Universitas Airlangga. Dalam kesempatan itu, Rudi mengajak jemaah yang tediri dari pengurus masjid, rektorat, mahasiswa, dosen, dan masyarakat sekitar, untuk mencintai polisi, menghidupkan masjid, silaturahmi, dan mengajak menciptakan kondusifitas Kota Surabaya.
"Polrestabes ada di dalam masyarakat, hidup di tengah-tengah masyarakat. Kalau masyarakatnya anarkis, koruptif, tidak tertib, maka polisi akan menjadi seperti itu, karena polisi bayangan dari masyarakatnya," tuturnya.
Menurutnya, jika menghidupkan masjid, mencintai polisi dan menjaga silaturrahmi, maka akan menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif.
"Kalau itu dijalankan, maka situasi kamtibmas Kota Surabaya akan kondusif. Karena polisinya baik, masyarakatnya baik dan dijaga persaudaraannya. Tujuan akhirnya, Surabaya sejahtera karena aman," tandasnya. (dtc)