Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Malang - Perbaikan jembatan Glagahdowo, penghubung antar desa di Malang yang ambruk, dilakukan tahun depan. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) Kabupaten Malang sudah merencanakan penggantian jembatan yang baru.
"Penanganan permanen kita programkan dengan penggantian jembatan baru dengan kontruksi beton. Rencana baru bisa berjalan tahun 2018, karena menjadi prioritas," kata Kepala Dinas PUBM Kabupaten Malang Romdhoni saat dikonfirmasi, Minggu (17/12/2017).
Selama menunggu rencana perbaikan dilakukan, lanjut Romdhoni, untuk sementara akses jembatan ditutup. Warga bisa menggunakan jalur alternatif lainnya.
"Jembatan ditutup untuk sementara, rambu penanda sudah dipasang. Untuk lalu lintas bisa menggunakan jalur lainnya," sambungnya.
Diyakini, jembatan penghubung antar desa berdiri di atas Sungai Amprong yang ambruk, adalah konstruksi bangunan lama. Curah hujan cukup tinggi beberapa waktu terakhir, menambah debit air pada sungai dan menggerus tanah di sekitar jembatan.
Konstruksi jembatan diduga jadul (lama) tak kuat menahan beban, karena derasnya aliran sungai, hingga mengakibatkan jembatan runtuh.
"Itu jembatan sudah lama. Prediksi kami, konstruksinya masih sederhana, jadi belum standar. Di samping itu akhir-akhir ini curah hujan sangat tinggi menyebabkan luapan air yang sangat deras, sehingga pondasi jembatan tidak kuat menahan beban. Hal itulah juga menyebabkan jembatan runtuh," urai Romdhoni.
Dinas PUBM juga berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, dalam merencanakan penggantian jembatan baru. Termasuk melakukan penanganan yang sangat dibutuhkan dengan mendirikan jembatan darurat. Agar akses jalan bisa dilalui oleh masyarakat.
Untuk merancang jembatan baru nanti. Alokasi anggaran diperkirakan kurang lebih mencapai Rp 2 miliar.
"Rencana penggantian jembatan yang baru nanti, pastinya mengacu kepada standar struktur bangunan yang lebih baik," tandasnya.
Untuk saat ini, upaya membuat jembatan darurat tengah dilakukan bersama BPBD. Agar akses jalan tidak tertutup total.
Jembatan Glagahdowo penghubung antar desa di Tumpang, Kabupaten Malang, ambruk, Sabtu (16/12/2017). Seorang pengendara motor tengah melintas sempat terperosok saat bangunan jembatan runtuh dengan ketinggian sekitar 8 meter.
Beruntung pengendara motor belakangan diketahui bernama Buari (60) warga setempat, selamat dari peristiwa tersebut. (dtc)