Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Golkar mencabut dukungan dari Ridwan Kamil jelang Pilgub Jabar 2018. Ketua DPP PKB Lukman Edy menganggap manuver Golkar tak penting.
"Mengajak partai-partai lain untuk rasional, dan Ridwan Kamil untuk rasional dalam melihat kandidat wagubnya. Jadi masing-masing partai punya kontribusi yang sama, maka kemudian hanya dengan pikiran rasional yang dijadikan jalan tengahnya, partai rasional kalau nggak wakilnya kemudian jangan tarik dukungan," ujar Lukman usai rilis PolMark di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2017).
Lukman menambahkan meski Golkar menarik dukungan, tiket Ridwan Kamil maju cagub sudah aman. Lukman juga menyebut dukungan Golkar sebenarnya hanya bonus.
"Para sekjen terus komunikasi, kita menganggap nggak terlalu pentinglah sikap Golkar, karena tidak menganggu soliditas partai lain, karena kita sadar Golkar sedang ada masalah," katanya.
"Sebenarnya koalisi 3 parpol (PKB, PPP, NasDem) itu yang jadi perhatian. Golkar bagi kita bonus. Komunikasi ke RK terus dilakukan," sambungnya.
Saat ini partai koalisi, kata Lukman, tengah berkoordinasi siapa calon yang cocok dipasangkan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar. Apalagi dari tiap parpol muncul kandidat cawagub potensial.
"Keputusan wakil kita serahkan Ridwan Kamil termasuk lintas partai, pertimbangan masyarakat, nama-nama yang masuk kan ada Mamman Imanulhaq, Saan Mustafa Nasdem, UU PPP dilihat siapa yang bantu RK untuk tingkatkan elektabilitas," ujar Lukman.
Oleh karenanya, saat ini koalisi tiga partai sedang intens menggodok cawagub yang akan dipasangkan dengan Ridwan Kamil. Lukman mengaku tak mau buru-buru menyebutkan nama. "Masih ada waktu sampai Januari," jawabnya singkat. (dtc)