Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Partai Golkar segera menggelar Munaslub guna mengukuhkan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum. Kepengurusan Golkar di bawah Airlangga bisa melebihi tahun periode munas 2014-2019, yakni hingga 2022.
Seperti diketahui, masa bakti kepengurusan DPP Golkar era Setya Novanto hanya sampai 2019. Novanto sendiri terpilih sebagai ketua umum Golkar melalui musyawarah nasional luar biasa (munaslub) pada bulan Mei tahun 2016, meneruskan kepemimpinan Aburizal Bakrie (Ical).
Wasekjen Golkar Ace Hasan Syadzily menyebut kepengurusan Golkar hasil Munaslub nanti bisa berusia 5 tahun lamanya hingga 2022. Sebab menurutnya munaslub dan munas yang digelar 5 tahun sekali itu memiliki kewenangan yang sama.
"Di Munaslub terbuka peluang untuk memilih ketum dan kepengurusan hingga 2022. Sebab, Munaslub memiliki kewenangan yang sama dengan Munas, yakni untuk menetapkan kepengurusan baru," ujar Ace di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (18/12/2017).
Meski demikian, Ace menyebut kepengurusan baru Golkar dan masa baktinya tergantung forum Munaslub esok hari dan pemilik suara di Golkar. Pemilik suara Golkar ialah Pengurus DPD I Golkar, DPD II Golkar, Ormas yang mendirikan dan didirikan oleh Golkar, serta DPP Golkar.
"Hal itu nantinya akan diserahkan kepada pemilik suara di Munaslub," tutur Ace.
"Bergantung pada pemilik suara, apakah menghendaki kepengurusan hingga 2019 atau 2022," pungkasnya. (dtc)