Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali menyebutkan capaian ekonomi Indonesia pada kuartal III-2017 saat menjadi pembicara kunci di acara seminar bertema Managing Urbanisation for Sustainable Cities.
Acara yang menjadi rangkaian menuju pertemuan tahunan IMF-World Bank pada Oktober 2018 di Bali. Di hadapan ratusan peserta seminar yang berasal dari World Bank, OECD, pemerintah daerah dan juga mahasiswa. Sri Mulyani menyebutkan, data ekonomi Indonesia di kuartal III berada dalam posisi yang baik.
"Di kuartal III-2017 pertumbuhan 5,06%, ini cukup kuat meski ada ketidakpastian di dunia," kata Sri Mulyani di Shangrila Hotel, Jakarta, Selasa (19/12).
Pertumbuhan yang sebesar 5,06% didukung oleh konsumsi rumah tangga yang berada di level 4,93%, ekspor tumbuh 17,26%, investasi tumbuh 7,11%, lalu impor yang tumbuh sekitar 15%. Menurut dia, meningkatnya ekspor memberikan dampak terhadap beberapa daerah produksi komoditas, khususnya CPO, batubara, dan mineral.
"Pertumbuhan ekspor sangat produktif terutama untuk daerah, seperti Kalimantan, Maluku, Sumatera, dan Papua yang sempat menderita karena penurunan harga ekspor beberapa tahun terakhir," tambah dia.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga menyebutkan, peningkatan impor di kuartal III-2017 menandakan bahwa para industri sudah mulai kembali bergeliat dan memberikan rasa optimistis terhadap perekonomian nasional.
Lanjut Sri Mulyani menuturkan, pemerintahan kabinet kerja di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) fokus untuk membuat ekonomi nasional yang lebih kuat dan berdaya tahan meskipun masih terbayangi ketidakpastian global.
"Di bawah Presiden Jokowi kami sangat konsisten untuk mencapai program-program kami. Diversifikasi ekonomi harus diperkuat untuk membuat ekonomi yang lebih kuat dan berdaya tahan khususnya dengan adanya ketidakpastian di dunia, dasar yang lebih kuat akan meningkatkan kompleksitas produk dan nilai tambah," tukas dia.(dtf)