Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dalam rangka kesiapan pengamanan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, Polda Sumut dan jajaran didukung TNI dan mitra Kamtibmas menyelenggarakan kegiatan Operasi Kepolisian Terpusat dengan Sandi Operasi “Lilin Toba 2017”. Operasi yang dilaksanakan selama 10 hari tersebut mengedepankan Satgas Turbinjali, Satgas Kamseltibcar Lantas dan Satgas Lidik Sidik didukung Satgas Banops guna mewujudkan kondisi Kamtibmas dan Kamseltibcarlantas yang kondusif. Sehingga masyarakat di Sumut khususnya yang merayakan hari besar Natal dan Tahun Baru merasa aman dan nyaman.
Dalam giat Operasi Lilin Toba itu Polda Sumut setidaknya melibatkan sebanyak 7.740 orang personel terdiri dari 593 personel dari Polda dan 7.147 personel dari polres jajaran dengan dibantu personel dari instansi terkait lain, di antaranya 334 personel TNI, 280 personel pemadam kebakaran, 130 persobel Dinas PU, 440 personel Satpol PP, 550 personel Dinas Perhubungan, 60 personel Dinas Kesehatan dan 220 personel pasukan anggota Pramuka.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting, Rabu (20/12/2017) siang mengatakan, Operasi Lilin Toba 2017 akan dilaksanakan mulai tanggal 23 Desember 2017 s/d 1 Januari 2018 dengan gelar pasukan yang akan dipimpin Kapolda Sumut, Kamis (21/12) hari ini.
"Selain memberi rasa aman kepada warga masyarakat, Operasi Lilin Toba-2017 bertujuan untuk mewujudkan situasi dan kondisi Kamtibmas yang aman, kondusif dan terkendali sebelum, pada saat dan pasca Natal 2017 dan Tahun Baru 2018," ujar Rina, Rabu (20/12).
Dikatakan Rina, sasaran operasi itu meliputi segala bentuk Potensi Gangguan (PG), Ambang Gangguan (AG) dan Gangguan Nyata (GN) baik sebelum, pada saat maupun pasca Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, dengan daerah operasi meliputi seluruh wilayah Sumatera Utara.
"Target operasi meliputi gereja dan tempat lain yang digunakan untuk perayaan Natal, pusat- pusat perbelanjaan seperti mall, pasar, supermarket, perbankan dan tempat lain yang berkaitan dengan transaksi keuangan, seperti Pegadaian, money changer. Termasuk juga pemukiman warga, tempat wisata, terminal bus, pelabuhan, bandar udara dan obyek lain yang menjadi lokasi kegiatan pergantian Tahun Baru. Selain itu tempat rawan kriminalitas maupun perkelahian kelompok antar kampung dan rawan teror di kota- kota besar di Sumut," urainya.
Disebutkan, Polda Sumut dalam rangka operasi tersebut melibatkan giat intelijen dengan tindakan lidik, pamgal dengan langkah- langkah deteksi, identifikasi dan penilaian guna memperoleh baket tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya Guankamtibmas pada perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
Kemudian personel akan melaksanakan Pam di tempat Ibadah (gereja) dan lokasi wisata/rekreasi, melaksanakan giat Kamseltibcar Lantas, melaksanakan gakkum terhadap segala bentuk tindak pidana, menyiapkan Pospam 103 lokasi dan Posyan 32 lokasi di tempat-tempat Ibadah.
"Personel juga akan ditempatkan di lokasi keramaian umum maupun jalur mudik/ balik. Dukungan Anggaran dalam Operasi Lilin Toba-2017 ini menggunakan Dipa Biroops Ta 2017, sedangkan untuk Polres/ tabes menggunakan anggaran yang bersumber dari Dipa Satwil masing-masing," pungkasnya.