Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Teknologi Blue Core Yamaha yang ditanamkan pada motor matik Yamaha Mio S telah menunjukkan hasil konsumsi BBM yang begitu efisien. Kali ini sejumlah anak klub, vlogger, dan awak media Medan telah berhasil membuktikan kehandalan teknologi Blue Core Yamaha dengan hasil pengujian konsumsi bahan bakar dalam acara “Tantangan 1 Liter” yang melibas rute Medan-Tanjung Pura, Langkat,
Rabu (20/12/2017).
Pengujian konsumsi BBM yang dikemas apik dalam lomba irit-iritan tersebut menggunakan jenis BBM pertalite, dengan menggunakan metode pengisian BBM 1 liter dengan pengoperasian motor layaknya pemakaian motor harian.
Dengan jarak atau rute yang dilewati kurang lebih 70 km, para rider menggeber tunggangannya. Hasil dari lomba tersebut telah didapati konsumsi BBM paling irit diraih Hadi Iswanto, jurnalis Media 24 Jam dengan rata rata konsumsinya 64.6 km/liter. Posisi kedua ditempati Yo YRFI dengan konsumsi BBM 62 km/liter, dan posisi ketiga diraih Fito (vlogger) dengan konsumsi BBM 60 km/liter.
“Motor yang saya gunakan sangat nyaman, kencang dan mantap tarikannya, tapi kok irit banget ya?”, ceplos sang juara.
Dari pernyataan tersebut disela-sela kemenangannya, pria yang lebih akrab dipanggil Hadi tersebut telah membeberkan gaya berkendaranya yang membuat konsumsi BBM dari Yamaha Mio S menjadi lebih efisien dari para peserta lainnya.
“Teknik penggunaan motor juga menjadi salah satu faktor penting yaitu hindari penggunaan motor Stop & Go, dan gunakan kecepatan konstan sehingga konsumsi bahan bakar akan lebih irit. Kalau pakai sepeda motor Yamaha apalagi varian matik terbarunya kan ada eco indicator tuh. Kalau lampu eco indicator masih nyala berarti konsumsi bahan bakar bisa dipastikan irit,” ujar Hadi.
Manajer Divisi Promotion and Motorsport PT Alfa Scorpii Joni Lie kepada Medanbisnisdaily.com, Kamis (21/12/2017) mengatakan, varian Yamaha Mio S yang dibanderol Rp 17-an ini sekarang sedang laris manis diburu konsumen Medan. Hal ini karena dengan membayar DP Rp 1 juta saja, konsumen akan mendapatkan sepeda motor berkualitas.
Mio S Tubeless & Ban Lebar memilki tenaga yang lebih besar dengan mesin 125cc. Motor ini tetap irit karena adanya teknologi Blue Core. "Motor dengan power (cc) besar umumnya boros bahan bakar. Namun hal ini tidak berlaku dengan Mio S Tubeless & Ban Lebar. Motor ini tetap irit seperti halnya matik dengan CC yang lebih kecil. Hal ini terjadi karena adanya teknologi Bluecore," papar Joni Lie.
Keunggulan lain motor ini, kata Joni Lie, terletak pada desain yang lebih elegan. Dengan bodi yang ramping dikombinasikan dengan lampu depan LED dan desain bernuansa berlian, berkendara makin terlihat elegan dan stylish. "Desain bodi yang dinamis sangat mendukung untuk berkendara di padatnya lalu lintas perkotaan. Bodi yang ramping membuat berkendara makin lincah," imbuhnya.
Dinamakan Mio S, beberapa teknologi sudah disematkan sehingga sangat cocok untuk wanita sekarang yang hobi menggunakan motor untuk kesehariannya. Meski telah merancang Mio S untuk wanita, Yamaha tak menutup kemungkinan bahwa motor tersebut digunakan oleh pria. "Memang komunikasi pertamanya atau target pertamanya itu ke wanita. Bila dipresentasikan, sekitar 70 sampai 80 persen lah. Tapi tak menutup
kemungkinan digunakan oleh laki-laki juga," ucap Joni Lie.