Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily,com-Simalungun. PT Suri Tani Pemuka (STP) menerima penghargaan sebagai unit pengolahan ikan terbaik. Pengahragaan ini diserahkan Gubsu HT Erry Nuradi, pada saat acara Puncak Hari Nusantara yang dilaksanakan di Pantai Jono, Kabupaten Batubara, Kamis (21/12/2017).
Gubsu memberikan apresiasi atas usaha yang dilakukan PT STP dalam pengolahan ikan yang dilakukannya, Pengharagan diterima PGA Processing Plant PT STP, Handoko.
PT STP merupakan perusahaan yang bergerak di bidang budidaya ikan nila yang terintegrasi d kawasan Danau Toba. Dari mulai pembibitan, pembesaran ikan dan juga pengolahan ikan dilakukan di Kabupaten Simalungun.
Penghargaan ini diberikan atas usaha yang dilakukan STP dalam tatalaksana cara pengolahan Ikan yang baik (CPIB), mulai dari bahan baku yang berkualitas yang dihasilkan dari pemeliharaan ikan yang baik, peralatan dan sarana pengolahan ikan serta SOP yang digunakan dalam proses pengolahannya.
"Penghargaan ini diberikan karena PT STP selalu berkomitmen untuk menjaga kualitas dengan cara pengolahan ikan yang baik dan sesuai dengan standart. Produk PT STP ini untuk memenuhi permintaan pasar Internasional dan menjadi salah satu kebanggaan Sumatera Utara," ujar Kadis Perikanan dan Kelautan Sumatra Utara, Zonny Waldi, Jumat (22/12) kepada medanbisnisdaily.com.
Direktur PT STP Toba Tilapia (anak usaha PT STP), Jenny Budiati, menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk selalu mengikuti peraturan yang ditetapkan pemerintah, di antaranya terkait dengan sistem manajemen lingkungan atau pengolahan limbah.
“PT STP selalu berkomitmen mengikuti peraturan yang ditetapkan pemerintah, seperti terkait dengan sistem manajemen lingkungan atau pengolahan limbah,” sebut Jenny.
PT STP juga berkomitmen untuk memajukan perekonomian warga masyarakat sekitar. Hal ini dilakukan salah satunya dengan melakukan usaha budidaya dari hulu ke hilir yang berada dalam 1 kabupaten, dan juga menerima pegawai dari masyarakat di sekitar lokasi usaha. Lebih dari 80% karyawan STP merupakan penduduk lokal.
Lebih lanjut dikatakan bahwa hasil budidaya ikan nila tilapia dari STP di Danau Toba diekspor untuk memenuhi pasar Amerika dan Eropa, karena memiliki standart tidak hanya pada kualitas premium tetapi juga proses budidaya yang memperhatikan aspek ramah lingkungan yang berkesinambungan. Selain itu kegiatan usaha ini juga menghasilkan devisa dan pajak retribusi bagi daerah.