Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Bandung. Sebanyak tiga kereta tambahan disiapkan PT KAI Daop 2 Bandung selama masa angkut libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 (Natura). Ketiga kereta tersebut akan beroperasi selama 17 hari (22 Desember-7 Januari) masa angkut Natura.
Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Joni Martinus mengatakan kereta yang disiapkan yaitu KA Pasundan (berangkat pukul 06.45 WIB), KA Lodaya Pagi (berangkat 09.35 WIB), dan Lodaya Malam (berangkat pukul 20.20 WIB).
"Semua aspek operasi sarana dan prasarana mendukung kelancaran perjalanan kereta sudah siap. Termasuk 3 kereta tambahan yang dioperasikan untuk melayani masyarakat berlibur Natura," kata Joni saat dihubungi via pesan singkat, Jumat (22/12/2017).
Joni menuturkan okupansi rata-rata untuk keberangkatan mulai tanggal 22 Desember hingga awal Januari sudah mencapai 100 persen. Namun, sambung dia, masih ada kursi kosong untuk KA Lodaya tambahan yang disiapkan KA Daop 2 Bandung.
"Hampir semua kereta keberangkatan Bandung keterisiannya sudah mencapai 100 persen, kecuali KA Lodaya tambahan pagi untuk keberangkatan tanggal 30, 31 Desember dan 1 Januari 2018, masih banyak tempat duduk tersedia," jelas dia.
Dia mengatakan selama masa angkut Natura, Daop 2 Bandung menyiagakan 89 personel pengamanan gabungan yang terdiri dari 27 personil TNI, 40 personil Polri, 8 personil POM, 8 personil Brimob, dan 6 petugas K-9 (terdiri dari 2 anjing pelacak).
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga memastikan seluruh pegawai siaga melayani masyarakat. Tidak ada pegawai yang diperbolehkan mengambil cuti.
"Kami bekerjasama dengan pihak Kepolisian menyiagakan 2 anjing pelacak yang akan ditempatkan di Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong. Semua personil sudah disiagakan mulai hari ini," tutur dia.
Tidak hanya memastikan keamanan di stasiun, Daop 2 Bandung juga mengerahkan personil untuk mengamankan jalur lintasan kereta api. Sebanyak133 tenaga ekstra terdiri dari 63 Petugas Pemeriksa Jalan (PPJ), 70 Penjaga Jalan Lintasan (PJL), dan 169 penjaga daerah rawan.
"Petugas ini diluar dari 286 petugas reguler. Jadi totalnya selama masa angkutan Nataru ini ada 419 petugas yang siaga di sepanjang jalur kereta api di wilayah Daop 2 Bandung," kata Joni. (dtc)