Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Tahun ini bisa dibilang sebagai tahun yang subur bagi pasar modal dari sisi jumlah emiten. Hingga hari ini jumlah emiten baru yang menggelar penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) tahun ini sebanyak 36 emiten.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) yakin tren positif ini akan berlanjut di tahun depan. BEI menargetkan jumlah emiten baru di 2018 mencapai 35 emiten.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat mengungkapkan saat ini sudah ada 4 perusahaan yang akan melakukan pencatatan saham perdana di awal 2018.
"Potensi IPO cukup bagus pipeline 4, yang masuk tahun ini pake buku (laporan keuangan) September 2017. Mereka akan catatkan 2018," tuturnya di Gedung BRI, Jakarta, Jumat (22/12/2017).
Adapun keempat perusahaan yang disebutkan itu diantaranya PT Sky Energy Indonesia, PT LCK Global Kedaton, PT Borneo Olah Sarana Sukses dan PT BTPN Syariah. Samsul menyebutkan nilai dana yang akan diserap bisa mencapai Rp 1,5 triliun.
"Kalau harga belum ketahuan, tapi mungkin Rp 1-1,5 triliun," imbuhnya.
Samsul pun yakin target emiten baru tahun depan akan tercapai. Dia bercermin pada capaian jumlah emiten baru yang sudah melebihi target 35 emiten.
"Kalau target 35 emiten, jadi butuh 31 perusahaan lagi. Optimis target terlampaui juga," tandasnya.
Sementara untuk tahun ini dari 36 emiten baru total dana IPO-nya mencapai Rp 94 triliun. Nilai itu masih bisa bertambah sebab masih ada 1 lagi emiten baru yang akan mencatatkan sahamnya di akhir tahun. (dtc)