Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Semarang. Presiden Joko Widodo meminta masyarakat tak terpecah-belah karena urusan memilih pemimpin. Jokowi mengimbau pentingnya menjaga persaudaraan.
"Saya titip, jangan dikipas-kipasi, kita jadi pecah, nggak boleh. Kita saudara, pas pilih beda nggak apa-apa," kata Jokowi.
Hal itu disampaikan saat pidato pembagian sertifikat tanah di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semarang, Jateng, Sabtu (23/12). Jokowi mengingatkan masyarakat harus menjaga kerukunan meski berbeda pilihan.
"Pilih pemimpin yang baik. Beda nggak apa-apa, tapi setelah itu rukun," jelas Jokowi.
"Ada satu rumah nggak rukun, sama tetangga nggak rukun, sama tamu nggak rukun. Di pilihan bupati, wali kota, presiden, nggak boleh itu. Negara ini terlalu besar dikorbankan," tegasnya.
Dalam acara ini, Jokowi sekaligus menyerahkan ribuan sertifikat tanah serentak di lima provinsi melalui video conference. Perinciannya, di Jawa Tengah 10.350 sertifikat, Padang 24.919 sertifikat, Yogyakarta 4.000 sertifikat, Bengkulu 57.346 sertifikat, dan Baubau Sulawesi Tenggara 69.666 sertifikat.
(dtc)