Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menceritakan mendiang Sjahruddin Rasul selama menjabat Wakil Ketua KPK. Ketika itu, Sjahruddin sempat ingin mengundurkan diri sebagai pimpinan KPK.
"Pagi tadi, saya bertemu Pak Panggabean (eks pimpinan KPK Tumpak Hatorangan Panggabean), beliau membisikkan sesuatu kepada saya, beliau almarhum pernah berkata dengan Pak Panggabean bahwa 'kalau seandainya 6 bulan ini tidak ada kasus yang kita mulai kasus pertama KPK saya akan mengundurkan diri saja'," ujar Syarif saat sambutan upacara pemakaman di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (23/12).
Menurut Syarif, banyak cerita yang pernah dialami oleh Sjahruddin. Dia menceritakan Sjahruddin juga pernah tidak menerima gaji selama satu tahun saat menjabat Wakil Ketua KPK.
"Banyak cerita lain yang kami dapatkan cerita pegawai KPK massa awal. Termasuk beliau tidak mau menerima gaji selama 1 tahun kerja. Kami berterima kasih pimpinan KPK jilid IV saat ini karena nilai komisioner jilid I sampai hari ini jadi pijakan kami," ucap Syarif.
Syarif mengaku mendapatkan cerita tersebut dari banyak pegawai KPK. Bahkan kata Syarif, Sjahruddin juga sempat menemani pegawai KPK untuk lembur menyiapkan kampanye antikorupsi.
"Kami mendapatkan banyak cerita dari pegawai KPK, saya pikir cerita ini perlu saya sampaikan di tempat yang mulia ini cerita Pak Sjahruddin diangkat komisioner KPK. Beliau adalah pekerja keras bahkan mampu menemani anak-anak sampai tengah malam dalam persiapkan kampanye atau pendidikan antikorupsi di masyarakat," tutur dia.
Syarif menyatakan kasus korupsi pertama kali ditangani oleh Syahruddin yakni kepala daerah. Namun Syarif tak menjelaskan detail kasus korupsi tersebut.
"Saya lupa kasus pertama kalau nggak salah bupati atau apa. Tetapi habis itu yang mulai besar itu Pak Abdullah kasus helikopter itu awal, lalu KPU. Sejak itu mereka menganggap bentukan KPK ini beda dengan yang dulu karena gigihan itu," kata Syarif usai upacara pemakaman.
Sebelumnya, Sjahruddin meninggal pagi tadi pada pukul 05.00 WIB di usia ke-74. Sjahruddin menjadi Wakil Ketua KPK periode 2003-2007.
Sjahruddin memimpin lembaga antirasuah di bawah kepemimpinan Taufiequrrachman Ruki, bersama dengan tiga wakil lainnya, yaitu Erry Riyana Hardjapamekas, Tumpak Hatorangan Panggabean, dan Amien Sunaryadi.(dtc)