Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Ruas jalan amblas di Desa Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun pada bulan November lalu, yang mengakibatkan hubungan transportasi darat penghubung tiga Kecamatan, yakni Kecamatan Dolok Pardamean menuju Kecamatan Haranggaol dan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, putus total, kini telah dipastikan aman untuk dilalui, bahkan untuk kendaraan roda 10 tonase puluhan ton.
Hal itu disampaikan Kepala unit feri KMP Sumut I dan II Marhan Simbolon, ketika dikonfirmasi medanbisnisdaily.com, Minggu (24/12/2017) malam. Dengan demikian, penumpang atau pengguna jalan raya dari Pintu Angin, Desa Tigaras menuju Samosir dan sebaliknya, tidak lagi ragu untuk menggunakan jasa penyeberangan feri KMP Sumut I dan II.
"Jalur darat dari Pintu Angin Desa Tigaras menuju Samosir dan sebaliknya, sudah aman untuk dilalui. Dan mulai besok, mobil pertamina yang beberapa minggu terakhir menyeberang dari Ajibata menuju Samosir, sudah melalui Tigaras dengan menggunakan jasa penyeberangan KMP Sumut I dan II," jelas Marhan Simbolon.
Tidak hanya itu, Marhan Simbolon juga menyampaikan, terhitung mulai harti ini, Senin 25 Desember 2017 sampai dengan 29 Desember 2017, feri KMP Sumut I dan II akan melayani jalur penyeberangan pelabuhan Simanindo-Tigaras.
"Berhubung libur Natal, mulai besok (hari ini) hingga tanggal 29 Desember, penyeberangan Simanindo-Tigaras akan dilayani 2 unit feri, feri KMP Sumut I dan II, beroperasi 24 jam," ucap Marhan Simbolon.
Lanjut Marhan Simbolon, untuk antisipasi tingkat arus masuk dan keluar libur tahun baru, kembali feri KMP Sumut I dan II akan dioperasikan melayani penyeberangan di pelabuhan Simanindo-Tigaras, dari tanggal 1-5 Januari 2018.
Untuk jadwal penyeberangan trip I dari Simanindo ke Tigaras, kata Marhan, tetap sesuai jadwal sebelumnya, yakni pukul 07.00 WIB. Dari Tigaras ke Simanindo pukul 08.00 WIB, dan selanjutnya bersifat situasional.
"Artinya, selama masih ada penumpang minimal 10 unit mobil, akan tetap diseberangkan. Jadi, berhubung jalan Tigaras sudah aman untuk dilalui, penumpang atau pengguna jasa penyeberangan feri KMP Sumut I dan II, tidak perlu ragu menyeberang dari pelabuhan Simanindo-Tigaras dan sebaliknya," tutup Marhan Simbolon.