Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Ibadah Hari Natal Gereja Protestan Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel sore ini disampaikan dalam bahasa Inggris. Sebelumnya, pada pagi dan siang tadi ibadah diselenggarakan menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Belanda.
Pantauan di GPIB Immanuel, Jl Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin (25/12), sebanyak 32 jemaat mengikuti ibadah dengan khidmat. Tampak beberapa jemaat orang asing dalam Ibadah Hari Natal bahasa Inggris ini.
Sementara itu, pagi tadi saat ibadah dalam bahasa Indonesia diikuti sekitar 150 jemaat. Kemudian pada Ibadah dalam bahasa Belanda dihadiri sekitar 20 jemaat.
"Kita harus memiliki hati dan semangat baru. Semua masalah kita sebenarnya ada di dalam kita sendiri. Akhirnya membawa kita pada konflik baik secara fisik maupun secara spiritual," ujar Pendeta Boetjo Arends Pattiselanno yang memimpin ibadah sore ini.
Ditemui terpisah usai ibadah, salah satu jemaat, Chinia mengatakan sengaja mengikuti ibadah English Service ini. Menurutnya lagu-lagu Natal yang dibawakan terasa lebih menyentuh jika dinyanyikan dalam bahasa Inggris.
"Sengaja dalam bahasa Inggris kan lagu-lagu Natal dibawakan dalam bahasa Inggris, lebih mendalam aja dan menyentuh. Lagu natalnya lebih familiar," tutur Chinia yang merupakan warga Sunter, Jakarta Utara itu.
Chinia hadir ke GPIB Immanuel bersama suami dan kedua anaknya. Ia mengatakan Pendeta tadi berpesan kepada jemaat untuk senantiasa percaya pada diri sendiri dan percaya kepada Tuhan.
"Pendeta meminta kita bisa memperbarui diri kita sendiri dan jangan ragu-ragu. Dan tetap percaya kepada Tuhan," tandasnya. (dtc)