Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Probolinggo. Harga cabai di Problinggo terus naik selama sepekan ini. Kenaikan hingga dua kali lipat. Banyaknya permintaan dan hujan adalah penyebab melonjaknya harga cabai.
Menurut Uswatun, salah satu pedagang di Pasar Baru Kota Probolinggo, cabai rawit dalam minggu ini memang mengalami kenaikan. Untuk saat ini harga cabai rawit di pasaran sudah mencapai Rp 50 ribu per kilogramnya.
Sebelumnya harga cabai rawit hanya berkisar Rp 25 per kilogramnya. "Kenaikannya cenderung tinggi, mencapai 2 kali lipat dari harga jual sebelumnya," kata Uswatun pada detikcom Selasa (26/12/2017).
Selain itu, perempuan 35 tahun ini juga mengatakan, untuk harga bahan pokok sayuran lainnya belum terlihat kenaikan secara signifikan. Salah satunya adalah harga cabai merah besar yang harganya Rp 29 ribu per kilogramnya.
Sementara itu, salah satu pembeli, Fatimah, mengatakan, naiknya harga cabai rawit membuat dirinya harus mengurangi pembelian untuk memenuhi kebutuhan sehari harinya. "Tetap beli tapi nggak banyak," kata Fatimah.
Naiknya harga cabai rawit ini dikarenakan kurangnya pasokan cabai dari petani.
"Untuk sekarang hasil produksi memang mengalami penurunan dibandingkan musim kemarau kamarin. Soalnya cabai mudah busuk kalau sudah musim hujan seperti ini," terang Ajib salah satu petani cabe di Probolinggo.
Menurut Gatot Wahyudi kepala dinas koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan perindustrian (DKUPP) Kota Probolinggo, kenaikan harga cabai ini disebabkan banyak permintaan pasar selama liburan natal dan tahun baru. Selain itu musim hujan juga menjadi penyebab menurunnya panen cabai.
"Karena ini sudah naik mencapai 100 persen. Kami terus pantau perkembangan harga cabai rawit ini, dan menekan pedagang serta tengkulak untuk tidak mencari laba yang besar" kata Gatot. (dtc)