Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Banyuwangi. Terkait dugaan pembunuhan anggota Divisi Infanteri (Divif) 2 Kostrad Serma Achmad (45), Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman berharap polisi segera mengungkap kasus pembunuhan tersebut. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke pihak kepolisian.
"Kami harap kasus pembunuhan ini segera terungkap. Kami sepenuhnya menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian," ujar Arif Rahman kepada wartawan, Selasa (26/12/2017).
Arif Rahman enggan berkomentar sejauh mana penyelidikan kasus pembunuhan anggotanya tersebut. "Kami serahkan ke polisi. Pak Kapolda siap membantu," ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Jawa Timur Irjen Machfud Arifin mengatakan, kasus pembunuhan dugaan pembunuhan anggota Divisi Infanteri (Divif) 2 Kostrad Serma Achmad menjadi atensi dari Polda Jawa Timur. Pihaknya menginstruksikan penanganan kasus ini secepatnya bisa terungkap.
"Kami ingin semua secepatnya terungkap. Ini atensi dari pihak kepolisian," tambahnya.
Seperti diberitakan, mayat pria tanpa identitas ditemukan warga di dalam parit area persawahan Desa Dengkol, Singosari, Kabupaten Malang, Minggu pagi. Ada luka, di bagian kepala dengan mulut ditutup kain penutup kepala (udeng).
Mayat tersebut kemudian dikenali sebagai anggota Divisi Infanteri (Divif) 2 Kostrad Serma Achmad (45). Achmad dikenali oleh rekannya saat diautopsi di rumah sakit. (dtc)