Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - London - Thierry Henry angkat bicara soal rumor pemecatan Zinedine Zidane oleh Real Madrid. Kompatriot Zidane beranggapan Madrid konyol jika melakukannya.
Zidane melesat kariernya sejak melatih Madrid dan mendapat puja-puji usai membawa tim itu juara Liga Champions di musim perdananya pada 2016. Di musim lalu, Zidane kembali membawa El Real juara Liga Champions ditambah gelar La Liga.
Jika ditotal sampai akhir tahun ini, Zidane total sudah mengumpulkan delapan gelar dalam kurun waktu kurang dari dua tahun. Empat gelar lainnya adalah Piala Super Spanyol serta masing-masing dua trofi di Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.
Tapi, peruntungan Zidane berubah musim ini ketika langkah Madrid terseok-seok di seluruh kompetisi yang diikuti. Meski lolos ke babak 16 besar Liga Champions, Madrid cuma jadi runner-up di bawah Tottenham Hotspur dan harus bertemu Paris St-Germain.
Sementara di La Liga, kondisinya lebih parah ketika kekalahan 0-3 dari Barcelona akhir pekan lalu membuat Madrid tertinggal 14 poin dari rivalnya yang memuncaki klasemen. Di ajang Copa del Rey, Madrid juga lolos tak meyakinkan meski hanya bertemu Fuenlbrada.
Alhasil masa depan Zidane pun langsung dispekulasikan. Presiden Madrid Florentino Perez disebut-sebut sedang mempertimbangkan untuk memecat Zidane. Hal ini pun dianggap sebagai lelucon.
"Melihat apa yang sudah diraihnya, maka menurut saya rumor soal pemecatan Zidane itu konyol," ujar Henry yang teman seangkatan Zidane di timnas Prancis.
"Tidak bisakah kita menghentikan bicara soal laju timnya saat ini? Ini semua berhubungan dengan pekerjannya, mereka akan mempertanyakan jika tim tidak tampil oke. Tapi ayolah, dia sudah melakukan pekerjaan yang luar biasa," sambungnya seperti dikutip Sky Sports.
"Menurut saya apa yang terjadi hari ini tidak akan merusak pekerjaan Zidane sejauh ini. Orang-orang bilang kepada saya bahwa dia punya pemain ini, dia punya ini dan itu, tapi Zidane melakukan pekerjaan bagus dengan memainkan Casemiro."
"Anda memang yang memberikan taktik serta rencana permainan, tapi Anda butuh tim untuk bisa menerapkannya di lapangan," tutup Henry.dtc