Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. PT Railink memprediksi sebanyak 20% pengguna taksi, bis damri maupun mobil pribadi tujuan Bandara Soekarno-Hatta akan berpindah menggunakan kereta bandara.
Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto menyatakan bahwa berdasarkan data yang diketahuinya ada sebanyak 60 juta orang setiap tahun menuju dan pergi dari Bandara Soekarno-Hatta.
Dengan kehadiran pilihan moda transportasi yakni kereta bandara, diperkirakan sebanyak 12 juta di antaranya akan berpindah menggunakan kereta bandara. Namun dia memastikan hal itu tidak akan mematikan bisnis transportasi yang sudah ada lebih dulu, semisal taksi dan Damri.
"Kalau yang kami pasang 20 persenan aja lah, dari 60 juta itu. Kecil kan sebenernya dan kapasitas kami baru sedikit, yang lain masih banyak, masih bisa sama-sama hidup," ujarnya di Stasiun Sudirman Baru (BNI City), Jakarta, Selasa (26/12/2017).
Menurut dia 60 juta orang yang setiap tahun mondar-mandir Bandara Soekarno-Hatta merupakan pasar yang besar bagi transportasi massal yang melayani rute bandar. Maka hal itu tidak menjadi soal. Ditambah, pengembangan terhadap Bandara Soekarno-Hatta juga terus ditingkatkan sehingga berdampak terhadap meningkatnya traffic di bandara.
"Kalau di Jakarta kuenya besar kan, artinya udah 60 jutaan. Artinya kalau ada kereta bandara ya yang lain tetap eksis," jelasnya.
Dia juga menilai kalau masing-masing moda transportasi sudah memiliki segmentasi pasarnya masing-masing.
"Contoh kalau orang yang rumahnya di Cibubur itu mungkin juga belum tertarik naik kereta bandara kami. Logis aja, orang yang di daerah Tangsel juga belum bisa kami layani. Mungkin lebih baik naik kendaraan lain yang berbasis jalan raya, mau kendaraan pribadi, mau taksi," terang Heru.
Tambah dia, sebenarnya yang diuntungkan adalah pengguna transportasi menuju bandara karena dibekali beragam moda."Artinya akhirnya yang diuntungkan masyarakat lagi. Dalam posisi di mana dia bisa naik apa. kalau orang di Tangsel mau naik kereta bandara tanggung. Tapi kalau yang tinggal di daerah sini ya mungkin diuntungkan," tambahnya. (dtc)