Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Sebanyak 73,8% saham PT Bank Danamon Tbk (BDMN) milik Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd. (AFI) akan diambil alih oleh entitas bank komersial milik Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc., The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd (MUFG).
CEO MUFG wilayah Asia dan Oceania Takayoshi Futae menjelaskan Danamon adalah salah satu perbankan Indonesia yang memiliki manajemen berpengalaman dan kompeten. Selain itu, Indonesia adalah salah satu negara yang mendorong perkembangan ekonomi di Wilayah Asia & Oceania.
Menurut Takayoshi, bisnis perbankan yang sehat dan jaringan yang luas diharapkan mampu mendukung strategi pengembangan bisnis regional MUFG.
"Kami yakin bahwa masuknya MUFG sebagai suatu pemegang saham Danamon akan memberikan keuntungan kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk para karyawan, klien, nasabah serta mitra bisnis," ujar Takayoshi dikutip dari siaran pers, Rabu (27/12).
Danamon adalah bank ranking kelima dari sisi pendapatan. Takayoshi menilai, dengan masuknya MUFG sebagai pemegang saham mayoritas, maka Danamon akan mendapatkan akses yang lebih luas dengan jaringan finansial MUFG.
Setelah menjadi pemegang saham mayoritas, MUFG akan memanfaatkan jaringan kantor Danamon yang tersebar di seluruh Indonesia. Komitmen ini untuk mendukung dan meningkatkan posisi Danamon sebagai bank terdepan dan terkemuka di Indonesia dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabahnya.
Sebagai investor, Takayoshi menilai Indonesia adalah negara dengan ekonomi terbesar di ASEAN yang didukung oleh pertumbuhan demografis yang baik, sumber daya yang kaya dan iklim politik yang stabil.
Tahun depan Indonesia dan Jepang akan memperingati 60 tahun hubungan diplomatik kedua negara. Hal ini menurut Takayoshi akan dimanfaatkan untuk memperlancar arus bisnis antara kedua negara dan berkontribusi untuk ekonomi ASEAN.
Direktur dari Fullerton Financial Holdings, Tow Heng Tan menjelaskan, sejak 2003 MUFG telah menjadi pemegang saham di Danamon dan terus mendukung pertumbuhan bank tersebut.
"Indonesia merupakan suatu pasar yang dinamis dan kami tetap optimistis dengan pertumbuhan dan potensinya di jangka panjang, dan juga pertumbuhan dan potensi sektor jasa keuangannya," ujar Tow Heng Tan.
Tan Chong Lee, President & Head, South East Asia Temasek menjelaskan pihaknya telah memasuki tahap kesepakatan untuk perjanjian jual beli saham bersyarat sejumlah 73,8%.
Dia menjelaskan MUFG adalah salah satu grup finansial terbesar di dunia. Dengan waralaba atau franchise yang kuat di Indonesia dalam bidang pembiayaan korporasi dan pembiayaan infrastruktur, MUFG berada pada posisi yang baik untuk memperkuat waralaba Danamon dan membawa Danamon melangkah ke tahap pertumbuhan selanjutnya.
"Kami percaya bahwa minat MUFG terhadap Danamon merupakan bukti kepercayaan mereka kepada bank tersebut dan kombinasi tersebut juga akan selaras dengan tujuan-tujuan pembangunan dan pertumbuhan Indonesia," ujarnya. (dtf)