Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso bercerita soal sejumlah tokoh yang dulu pernah menjadi penerima beasiswa Yayasan Beasiswa Jakarta. Bang Yos menyebut dua nama, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan mantan Deputi Gubernur DKI Sylviana Murni.
"Saya bersyukur di antara figur-figur yang pernah menerima dana beasiswa di antaranya Deputi Gubernur Bu Sylvi, jadi profesor Beliau. Ada yang saya ingat Menkeu sekarang Bu Sri Mulyani juga menerima dana beasiswa," ujar Bang Yos selaku Ketua Pembina Yayasan Beasiswa Jakarta dalam sambutan penyerahan beasiswa di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Rabu (27/12).
Sri Mulyani dan Sylviana Murni disebut Bang Yos menjadi contoh agar penerima beasiswa juga termotivasi. Penerima beasiswa nantinya juga diharapkan dapat berbuat untuk Jakarta.
"(Karena) Dana yang kita kucurkan untuk anda dari masyarakat, Maka hendaknya setelah anda jadi sarjana atau S3. Saya minta Anda mendarmabaktikan lagi ilmu yang anda miliki untuk DKI Jakarta. Saya ingin hubungan dengan Pemda DKI tidak pernah luntur karena Anda asalnya dari sini," ujarnya.
Mahasiswa yang menerima beasiswa sambung Bang Yos harus tetap bersemangat meski punya keterbatasan. Bang Yos juga bercerita soal keadaan dirinya yang berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu.
"Tapi saya nggak mau kalah dari orang kaya. Bolak-balik pindah sekolah dan kos karena orang tua saya nggak bayar lagi. Untuk Anda ketahui, orang kaya itu saat saya jadi gubernur. Mereka antre jadi tamu saya untuk cari proyek di DKI. Selama sesuai aturan kenapa tidak silakan saja," tutur Bang Yos.
"Bang Yos bisa kenapa kamu tidak," ujarnya.
Pemberian beasiswa ini diharapkan dapat meringankan pembiayaan pendidikan sekaligus memotivasi untuk berprestasi lebih tinggi. Beasiswa diberikan kepada mahasiswa D3 dan S1 pemohon baru sebanyak 1.891 orang masing-masing Rp 4.200.000.
Kemudian kepada mahasiswa lanjutan dari tahun 2015/2016 sebanyak 592 orang dan 2016/2017 sebanyak 1.509 orang masing-masing Rp 4.200.000. Untuk bantuan penulis skripsi/tugas akhir sebanyak 528 orang masing-masing Rp 3.000.000. Untuk bantuan mahasiswa S2, S3 untuk penulisan tesis 35 orang, disertasi 6 orang, dengan total dana Rp 310.500.000. (dtc)