Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sibolga. Feronika (20) korban yang tewas dalam kecelakaan tunggal mobil Pajero Sport bernopol BK 868 AJ di jalan nasional Parapat-Pematangsiantar, Selasa sore (26/12/2017),, dikabarkan akan menikah pada Februari 2018. Hal itu diungkapkan Eming (29) warga Jalan Sutomo, Kelurahan Simaremar, Kota Sibolga, yang juga tetangga korban.
Menurut Eming, Feronika bakal menikah dengan anak seorang pengusaha ternama di Kota Sibolga. “Kalau tidak salah kabarnya mereka akan menikah pada Februari 2018,” ujar Eming, Rabu (27/12/2017).
Tetangga korban lainnya, Mama Ananda juga mengaku kaget mendengar kabar duka ini. “Feronika bakal menikah bulan dua (Februari,red), mereka sudah melakukan foto prawedding di Bali beberapa waktu yang lalu,” sebut Mama Ananda.
Dikatakan, Feronika adalah anak kedua dari lima bersaudara. Selama ini korban tinggal satu rumah bersama empat saudari perempuannya, Regina (24), Katerina Anggraini (17) dan si kembar, Valencia Anggraini (15) dan Vanesa (15). “Ibu mereka sudah meninggal dunia sekira tiga tahun silam," ucapnya.
“Ironisnya, sang sopir NG Cunci (44) warga Jalan Jetro Hutagalung Sarudik, kabupaten Tapteng, yang membawa mobil Pajero Sport tersebut ternyata adalah ayah kandung mereka,” imbuh Mama Ananda.
Mama Angel, yang juga tetangga korban menyebutkan, Feronika adalah sosok yang bersahaja, baik serta ramah kepada semua orang yang ia kenal.
Ia sama sekali tak menyangka, wanita berparas cantik itu meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, padahal sebentar lagi akan menikah.“Kami pun sangat terkejut menerima kabar duka ini,” ujar Mama Angel.
Ia menambahkan, jenazah korban sudah sampai di Sibolga dan disemayamkan di rumah duka Himpunan Tjinta Teman (HTT) di Jalan Ahmad Yani, Sibolga.
Pantauan di lokasi rumah persemayaman, sejumlah rekan-rekan korban sudah berkumpul, termasuk calon mertua korban yang enggan disebut namanya.
Kecelakan lalulintas (lakalantas) tunggal terjadi di ruas jalan umum Pematang Siantar menuju Parapat persisnya di Km 34,5 - 35 Huta Aek Nauli, Nagori (desa) Sibanganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, Selasa (26/12/2017) petang. Satu orang tewas dan lainnya luka-luka.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting, Rabu (27/12/2017) menyebutkan, kecelakaan terjadi diduga akibat sopir mengantuk dan kehilangan kendali ketika melintas di lokasi kejadian.
Disebutkan Rina, akibat peristiwa kecelakaan tunggal tersebut 5 penumpang yang berada di dalam mobil menjadi korban. Satu di antaranya meninggal dunia di lokasi karena mengalami luka berat, sedangkan empat korban lain berhasil dievakuasi dan kink di rawat di RS Pematangsiantar.
Kelima penumpang yang menjadi korban atas peristiwa tersebut adalah:
1. Feronika (20) warga Jalan Sutomo No.18 kota Sibolga yang mengalami luka berat dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
2. Valencia (15) Pelajar, warga Jalan Sutomo No 18, Kota Sibolga,mengalami luka
3. Vanesa (15), Pelajar, warga Jalan Sutomo No18, Kota Sibolga, mengalami luka ringan dan mendapat pertolongan pertama di rumah sakit Parapat dan kemudian dirujuk ke rumah sakit di Pematang Siantar.
4. Ksterina Anggraini (17), pelajar warga Jalan Sutomo No 18, Kota Sibolga
5. Regina (24), wiraswasta, warga Jalan Sutomo No 18, Kota Sibolga.