Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Bekasi. Bagi-bagi sepeda sudah biasa dilakukan Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan bertemu masyarakat. Tapi kali ini, Jokowi memberi modal usaha saat memberikan sertifikat kompetensi pemagangan.
"Kunci kita di pembangunan sumber daya manusia, kalau SDM kita bisa kita upgrade, bisa kita keluarkan dengan kompetensi baik, ini modal kuat kita," kata Jokowi di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi, Jawa Barat, Rabu (27/12).
Jokowi kemudian meminta beberapa orang untuk maju. Mulai dari spesialis customer service, front office, hingga spesialis perikanan.
Jokowi meminta orang yang ahli perikanan itu untuk menjelaskan tentang apa yang dia dapat dari pelatihan ini. Pria paruh baya bernama Warman itu langsung menjelaskan dengan detail.
"Diajari pembenihan ikan hias," kata Warman.
"Terus setelah ini mau jadi apa?" tanya Jokowi.
Suara Warman agak lirih saat menjawab Jokowi. Agaknya, dia malu-malu.
"Mau budi daya ikan hias, Pak," jawab dia.
"Mau jadi ikan hias?" tandas Jokowi yang kemudian disambut tawa.
Warman lalu mengulangi jawabannya dengan suara yang lebih jelas. Jokowi lalu mengangguk.
"Lalu kalau budi daya ikan hias itu modalnya butuh berapa?" tanya Jokowi lagi.
"Sekitar Rp 10 juta, Pak," jawab Warman.
Jokowi kemudian bertanya tempat tinggal Warman. Pria itu rupanya berasal dari Subang, Jawa Barat.
"Ya sudah, modalnya saya beri," ujar Jokowi kemudian.
"Mau sepeda atau modal?" kata Jokowi lagi.
Warman kemudian tampak bimbang. Tetapi Jokowi akhirnya akan memberi Warman keduanya, sepeda dan juga modal usaha. (dtc)