Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Satu jasad pekerja proyek apartemen Pakubuwono Spring berhasil dievakuasi. Jasad tersebut sudah dibawa ke RS Fatmawati.
Pantauan detikcom sekitar pukul 16.45 WIB, mobil jenazah berwarna putih keluar dari gerbang apartemen Pakubuwono Spring. Ada pula mobil ambulans Disaster Victim Identification (DVI) Polri yang keluar setelah mobil jenazah tersebut dikawal beberapa polisi.
Sementara itu, detikcom baru mendapatkan konfirmasi jasad tersebut berhasil dievakuasi pada pukul 17.19 WIB. Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Kurniawan Ismail membenarkan hal tersebut.
"Sudah berhasil dievakuasi. Dibawa ke RS Fatmawati," kata Kurniawan saat dihubungi detikcom via pesan singkat, Rabu (27/12/2017).
Selanjutnya, kasus ini akan ditangani Polres Jakarta Selatan. "Kasus selanjutnya dilimpahkan ke Sat Reskrim Polres," ujarnya.
Kecelakaan terjadi pada Selasa (26/12) sekitar pukul 20.15 WIB. Jika dihitung hingga pukul 16.45 WIB, hampir 22 jam jasad baru bisa dievakuasi.
Evakuasi korban terhambat pengangkatan bagian beton yang menimpa pekerja. Petugas harus memastikan pengangkatan beton tidak membuat ambruk konstruksi bagian bangunan yang lain.
"Yang itu (meninggal) karena ketimpa, tiga-tiganya. Yang ini (jenazahnya) kelihatan dari luar tapi tidak bisa ditarik sehingga harus diangkat dulu baru kita tarik," ujar Kapolres Jaksel Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto. "Itu kan beton ya."
Kecelakaan itu terjadi pada Selasa (26/12) sekitar pukul 20.15 WIB. Tiga korban luka adalah Aris Suryanto (33), Muklas (44), dan Idris bin Sobari (28). Sedangkan tiga korban tewas adalah Adi alias Bima (30), Khoirul Mas'um (35), dan Dedi Irawan.
Tiga korban luka dibawa ke RS Medika Permata Hijau, sedangkan dua korban tewas disemayamkan di RS Fatmawati. (dtc)