Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan penyelenggaraan nikah massal pada malam tahun baru akan menjadi program lanjutan. Nikah massa perdana pada akhir tahun ini nantinya dievaluasi untuk menyempurnakan program.
"Jadi ini baru awal, nanti dari sini kita evaluasi dan kita siapkan tahun depan persiapannya lebih panjang dan mungkin dikerjakannya nggak hanya sekali tapi bisa lebih dari satu sekali," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (27/12/2017).
Anies menjelaskan, program nikah massal bertujuan untuk membantu warga yang tidak mampu yang ingin menikah. Sebab biaya pernikahan di Jakarta saat ini menurutnya sudah sangat mahal.
"Jadi motivasinya lebih karena mereka pasangan yang siap menikah tetapi kesulitan, sudah gitu di Jakarta ini terutama bagi masyarakat yang sosial ekonomi lemah, menyewa gedung, menyewa tempat untuk pernikahan itu permasalahan tersendiri," tuturnya.
Program nikah massal ditegaskan Anies salah satu bentuk keberpihakan Pemprov DKI kepada warga tidak mampu. Program ini juga menjadi bagian dari upaya Pemprov untuk membahagiakan warganya.
"Memfasilitasi yang lemah supaya mereka bisa merasakan kebahagiaan menjadi warga Jakarta," ujarnya.
Anies berharap pelaksanaan program nikah massal ini akan lebih baik ke depannya. Sebab pelaksanaan nikah massal di tahun berikutnya memiliki waktu yang cukup lama untuk persiapan. "Kalau sekarang persiapannya nggak sampai tiga minggu," ujarnya.
Nikah massal Pemprov DKI Jakarta akan digelar di Park and Ride Thamrin 10, Jl MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, pada 31 Desember 2017 malam. Pemprov DKI juga akan membantu calon pengantin dengan menyediakan mahar. (dtc)